ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Tenis - Jatim tanpa hambatan kawinkan medali emas beregu putra-putri

Tenis - Jatim tanpa hambatan kawinkan medali emas beregu putra-putri

14 September 2024 14:17 WIB
Tenis - Jatim tanpa hambatan kawinkan medali emas beregu putra-putri
Anthony Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, David Susanto, Christoper Rungkat (ki-ka) berfoto bersama setelah upacara penghormatan pemenang tenis beregu putra PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di lapangan tenis Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Banda Aceh (ANTARA) - Tim tenis Jawa Timur (Jatim) tidak menemui hambatan untuk mengawinkan medali emas nomor beregu putra dan beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, setelah memainkan laga-laga final di lapangan tenis komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu.

Jatim menghadapi tim Kalimantan Selatan pada final beregu putra, sedangkan pada nomor beregu putri, Jatim bertemu dengan Jakarta.

Pada nomor beregu putra, dua petenis andalan Jatim sekaligus atlet-atlet nasional, yakni Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi, masih terlalu kuat untuk lawan-lawannya yang berasal dari tim Kalsel.

Christo tampil sebagai tunggal pertama untuk berhadapan dengan Muhammad Ragil Putra Yuda. Berbekal pengalaman dan kematangan teknik, Christo tanpa kesulitan mengatasi perlawanan Ragil dan menang dua set langsung 6-3, 6-0. Kemenangan Christo membuat Jatim memimpin 1-0.

Pada pertandingan ganda putra selanjutnya, penampilan meyakinkan Christo direplikasi oleh Rifqi. Petenis 25 tahun itu tidak menemui masalah untuk mengunci kemenangan 6-1, 6-1 atas wakil Kalsel Akmal Junaeni.

Kemenangan Rifqi pun memastikan kemenangan 2-0 untuk tim putra Jatim, dan membuat mereka layak diganjar medali emas.

Baca juga: Tenis - Regu putri Jatim vs Jakarta, putra Jatim vs Kalsel

Pada kategori beregu putri, tim Jatim menurunkan Beatrice Gumulya sebagai tunggal pertama untuk menghadapi tantangan Deria Nur Haliza yang membela tim Jakarta.

Pada set pertama, Deria sempat memberi perlawanan sengit kepada Beatrice. Bea yang biasanya tampil sebagai pemain ganda itu baru mampu mengamankan kemenangan dengan selisih tipis 6-4, setelah memainkan pertandingan lebih dari 60 menit.

Namun penampilan gigih Deria kurang terlihat pada set kedua. Beatrice pun meraih kemenangan 6-2, untuk mengantungi keunggulan 1-0 Jatim atas Jakarta.

Pada tunggal kedua, Janice Tjen berhadapan dengan Fitriani Sabatini. Janice tampil dominan pada set pertama untuk mengunci kemenangan 6-0.

Situasi serupa terulang pada set kedua. Namun pertandingan tidak dapat dimainkan sampai selesai karena Fitriani mengalami masalah kesehatan, dan mengundurkan diri saat Janice sedang memimpin 3-0 di set tersebut.

Janice pun dinyatakan menang dengan skor 2-0, dan Jatim dipastikan mempertahankan medali emas beregu putra dan beregu putri mereka dari cabang tenis.

Baca juga: Tenis - Aldila Sutjiadi harap permainannya jadi motivasi para junior

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA