ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Rashif Amila sumbang emas triathlon perdana Jawa Barat

Rashif Amila sumbang emas triathlon perdana Jawa Barat

14 September 2024 14:03 WIB
Rashif Amila sumbang emas triathlon perdana Jawa Barat
Ilustrasi - Sejumlah warga berjabat tangan dengan atlet peraih medali saat menonton perlombaan triathlon standard putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (11/9/2024). (ANTARA/Arnas Padda)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet triathlon Jawa Barat Rashif Amila Yakin menyumbang medali emas perdana Bumi Pasundan di cabang olahraga tersebut lewat nomor triathlon sprint putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Besar.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Banda Aceh, Sabtu, Rashif menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 57 menit 38 detik. Pada fase renang 750 meter, Rashif langsung tampil terdepan dengan catatan waktu 9 menit 41 detik.

Keunggulan tersebut mampu dipertahankan oleh Rashif saat memasuki sepeda 20 km dengan finis terdepan usai mencatatkan waktu 30 menit 23 detik. Selisih waktu tersebut kian dipertajam usai Rashif mampu finis pada lari 5 km dengan catatan 16 menit 28 detik.

Medali perak diraih oleh atlet Papua, Bima Muslim Perdana yang finis dengan catatan waktu 59 menit 35 detik atau selisih 2 menit 3 detik dari Rashif. Lalu podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Timur, Hauqalah Fakhal Arvyello yang finis dengan catatan 1 jam.

Di nomor putri, Jawa Timur masih menunjukkan dominasi. Martina Ayu Pratiwi menggondol emas usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 2 menit dan 59 detik.

Catatan tersebut meninggalkan jauh kontingen Nusa Tenggara Timur, Dama Laksmytha Apta Sukaton yang finis dengan catatan waktu 1 jam 11 menit dan 12 detik. Dama harus puas dengan medali perak.

Sedangkan kontingen tuan rumah Aceh, Jingga Salimul Aqidah mengamankan medali perunggu usai finis dengan catatan waktu 1 jam 12 menit dan 49 detik.

Baca juga: Larut dalam keindahan Danau Lut Tawar bernuansa Wakatipu
Baca juga: Pelatih takraw Gorontalo wafat di Aceh, sempat dampingi bertanding

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA