"Saat ini, situasi kondusif mulai dari penyiapan venue, sampai dengan operasi persiapan untuk menjelang pembukaan, sampai pelaksanaan pertandingan, sampai kemudian nanti closing ceremony," kata Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Keamanan Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) Sumut Brigjen TNI (Purn) Purwandi dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Ia lalu memastikan para petugas pengamanan yang terdiri atas unsur TNI, Polda, dan pemerintah daerah (pemda) itu dalam kondisi sangat siap untuk mengamankan pelaksanaan PON yang dijadwalkan ditutup melalui upacara penutupan pada 20 September mendatang.
"Itu semua diamankan oleh pasukan yang sudah dibentuk dengan melibatkan 5.142 personel dari Polri, 472 personel TNI, dan 420 personel dari pemda," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Purwandi menyampaikan bahwa persiapan pengamanan PON di Sumut telah dilaksanakan selama sekitar satu tahun. Pihak-pihak yang diamankan, kata dia, meliputi segala unsur mulai dari para atlet, panitia, pengunjung, hingga masyarakat di Sumatera Utara.
"Sementara pengamanan, dilakukan mulai dari di tempat kedatangan, tempat pertandingan, tempat-tempat menginap, tempat-tempat sentral industri, tempat pariwisata, maupun rute yang dilalui oleh atlet, ofisial, maupun pengujung," ujar dia.
Sebelumnya terkait pengamanan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut telah menyiapkan Command Center untuk pengamanan maksimal dalam PON 2024.
"Command Center adalah ruang kendali untuk memonitor kegiatan pengamanan, tidak hanya objek kegiatan, tapi penginapan para atlet ofisial dan stadion," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Whisnu lalu mengatakan tempat itu memiliki kepala perencanaan dan pengendalian operasi yang dapat memonitor langsung setiap kegiatan para satuan tugas di lapangan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemantauan tersebut juga terkoneksi dengan kamera pengintai atau CCTV yang berada di Kota Medan. Selain itu, petugas pada saat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan di lapangan bila ada permasalahan, ancaman dan gangguan di lapangan dapat dikendalikan dengan cepat.
Kapolda Sumut mengatakan pula, keberadaan Command Center juga bertujuan untuk menjamin kegiatan aktivitas masyarakat tidak terganggu selama Gelaran PON XXI yang berlangsung 9–20 September 2024.
Baca juga: Polri jamin keamanan pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).