ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Tenis Meja - Bali tundukkan Jatim untuk cetak sejarah medali PON

Tenis Meja - Bali tundukkan Jatim untuk cetak sejarah medali PON

14 September 2024 18:36 WIB
Tenis Meja - Bali tundukkan Jatim untuk cetak sejarah medali PON
Pasangan ganda campuran tenis meja Bali Komang Sugita (kanan) dan Made Sisca Pratiwi (kiri). ANTARA/Aditya Ramadhan.
Medan (ANTARA) - Pasangan Bali Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi berhasil menundukkan pasangan Jawa Timur Rizal Zuli dan Siti Aminah pada babak perempat final ganda campuran tenis meja, sekaligus mencetak sejarah mendapatkan medali untuk pertama kali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Komang-Sisca bertanding sangat sengit melawan Rizal-Aminah di GOR Angsapura, Medan, Sabtu, dalam laga yang berlangsung lima set, dengan skor akhir 3-2.

"Sudah tidak bisa berkata-kata, napas kita sudah di ujung banget," kata Sisca.

Pertandingan berlangsung sangat intens sejak set pertama yang berlangsung deuce di angka 10. Komang-Sisca berhasil mengamankan kemenangan pada set pembuka, 12-10.

Baca juga: DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri

Di set kedua, Rizal-Aminah berhasil membalas dengan skor yang juga ketat, 9-11. Di set ketiga, Komang-Sisca kembali mengambil alih kendali dengan skor 11-8.

Namun, pasangan Bali yang seharusnya bisa langsung membungkus kemenangan di set keempat, malah kehilangan kesempatan tersebut. Poin kembali terjadi deuce yang dimenangi oleh Jatim dengan 12-14, yang membuat skor menjadi imbang 2-2.

Di set terakhir, Bali sebenarnya unggul sejak awal, bahkan bisa menjaga jarak hingga empat poin. Bali hanya tinggal memerlukan satu poin lagi ketika skor 10-7, namun lagi-lagi terjadi deuce 10-10.

"Sudah unggul 10-8, kami hampir kalah. Sangat tegang sekali," kata Komang.

Komang-Sisca akhirnya memenangi pertandingan dengan menyelesaikan set dengan skor 12-10.

Lewat hasil ini, Komang-Sisca memastikan tiket semifinal melawan Jawa Barat, yang juga berarti memastikan medali perunggu atau juara tiga bersama apabila kandas di semifinal.

Baca juga: Ping Pong PON

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA