ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Jawa Barat penuhi target medali di cabang judo PON Aceh-Sumut

Jawa Barat penuhi target medali di cabang judo PON Aceh-Sumut

14 September 2024 19:34 WIB
Jawa Barat penuhi target medali di cabang judo PON Aceh-Sumut
Manajer judo Jawa Barat Kolonel Yadi Nofendri di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh,Sabtu (12/9/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat berhasil memenuhi target medali yang mereka raih di cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Gelanggang Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

"Kami menargetkan empat medali emas dan hari ini Jawa Barat sudah memiliki lima medali emas," kata manajer judo Jawa Barat Kolonel Yadi Nurfendi di Banda Aceh, Sabtu.

Ia mengatakan di PON Aceh Sumut ini Jawa Barat meraih lima medali emas, delapan perak dan tiga perunggu.

Mereka duduk di peringkat kedua klasemen dalam jumlah medali yang didapatkan kontingen PON 2024.

Baca juga: Judo - Jawa Barat tambah dua medali emas


Lima medali emas Jawa Barat diraih dalam laga perorangan melalui Dewa Kadek Rama di nomor -66kg putra, Rafi Fadillah di nomor +100kg putra, Muhammad Fathur Rohman di nomot -60kg putra, Mia Mauludini di nomor -78 putri dan I Kadek Pasek Karisna dari nomor -90kg putra.

"Ini suatu perjuangan yang berat dan kami telah mempersiapkan ini sejak jauh-jauh hari," kata dia

Menurut dia sebagian besar atlet yang memperkuat Jawa Barat merupakan atlet pelatnas tapi ada juga yang berasal dari pelatihan daerah

"Kami sempat terkendala karena anak-anak tidak berkumpul bersama tapi setelah pemusatan latihan semua kompak dan siap memberikan yang terbaik," kata dia.

Ia mengatakan kontingen Jawa Barat melakukan pemusatan latihan selama dua bulan di Korea Selatan dan dilanjutkan pemusatan latihan di Bali.

"Kami puas dengan capaian ini dan di sini rata-rata atlet muda berpotensi untuk PON mendatang," kata dia.

Baca juga: Judo - Atlet Jawa Barat tampil perdana di PON langsung dapat emas
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA