ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Perebutan medali emas PON Aceh-Sumut tersisa 540 nomor pertandingan

Perebutan medali emas PON Aceh-Sumut tersisa 540 nomor pertandingan

14 September 2024 21:20 WIB
Perebutan medali emas PON Aceh-Sumut tersisa 540 nomor pertandingan
Ketua HQ Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut, Suwarno, saat memaparkan perkembangan PON Aceh-Sumut dalam konferensi pers di Media Center, di Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024). ANTARA/Rahmat Fajri.
Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut mencatat bahwa hingga hari ini, Sabtu, masih tersisa 540 dari total 1.039 nomor yang dipertandingkan pada PON tahun ini, artinya perolehan medali masih sangat dinamis.

"Yang sudah diselesaikan sementara 499 nomor, dan masih ada 540 nomor yang belum atau baru 48 persen," kata Ketua HQ Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut, Suwarno, dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Sabtu.

Suwarno mengatakan, dengan sisa nomor pertandingan tersebut, dinamika perolehan medali masih sangat dinamis. Artinya persaingan siapa pemuncak terus berjalan

Sementara ini, kata dia, untuk posisi teratas masih diduduki DKI Jakarta dengan jumlah perolehan 87 medali emas, kemudian Jawa Barat 81 emas dan Jawa Timur 80 emas.

Baca juga: Round up - Persaingan sengit Jawa Timur dan DKI di posisi puncak

Sedangkan tuan rumah Sumatera Utara di posisi ke empat dengan 40 emas, dan Aceh urutan kelima sebanyak 33 medali emas.

"Jadi tiga provinsi teratas ini lah nantinya yang akan saling mengejar seperti PON-PON sebelumnya, baik Jawa Barat maupun Papua," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Suwarno juga menuturkan bahwa venue PON Aceh-Sumut sangat bagus karena dibangun berstandar nasional hingga internasional.

Khususnya arena yang ada di Aceh, seperti venue angkat besi sebagai peninggalan baik karena berstandar nasionalis, lalu venue anggar, panahan, tenis lapangan, dan banyak lainnya.

"Seperti kemarin kami dari Sabang itu melihat venue untuk korfball (bola keranjang), venue untuk woodball yang ada di lapangan golf itu juga terbaik, dan masih banyak yang lainnya," demikian Suwarno.

Baca juga: Roundup - Dominasi Pulau Jawa belum tergoyahkan

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA