ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Soft tenis - Gusti Jaya akui terkejut bisa sabet emas tunggal putra

Soft tenis - Gusti Jaya akui terkejut bisa sabet emas tunggal putra

14 September 2024 22:59 WIB
Soft tenis - Gusti Jaya akui terkejut bisa sabet emas tunggal putra
Atlet Jawa Timur, Gusti Jaya Kusuma, menggigit medali emas yang ia dapatkan usai memenangkan babak final nomor tunggal putra cabang olahraga soft tenis di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet Jawa Timur, Gusti Jaya Kusuma, mengaku terkejut dan tidak menyangka bisa menyabet medali emas dalam babak final nomor tunggal putra soft tenis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

“Perasaannya sangat terharu, sedih, terkejut juga. Perasaannya seperti campur aduk yang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi,” kata Gusti ketika ditemui seusai pertandingan di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, Sabtu.

Ia mengungkapkan bahwa sejatinya, ia hanya menargetkan bisa masuk peringkat empat besar. Perolehan emas ini pun di luar ekspektasinya lantaran lawan yang ia hadapi masih berusia muda, sementara dirinya sudah berusia 32 tahun.

“Kalau dilihat dari drawing, lawan junior itu enggak ada yang enteng karena atlet yang dikirim ke PON pasti bukan sembarangan. Selain itu, karena mereka masih muda, pasti fisiknya kuat. Jadi, hari ini (mendapatkan emas) di luar dugaan saja. Bahkan sampai final pun saya masih nggak menyangka,” kata dia.

Dalam babak final, Gusti menang atas Muhammad Fajar Amarta dari DI Yogyakarta dengan skor 4-1. Sejak awal pertandingan, pertarungan keduanya berjalan sengit.

Ketika Gusti unggul sementara pada pertengahan set, Fajar mulai beberapa kali gagal membalas pukulan yang mengarah kepadanya. Gusti yang melihat kesempatan itu, berusaha melesakkan skor dengan memanfaatkan momentum.

“Saat saya lihat lawan (Fajar) mulai capek, mulai tidak percaya diri, pada saat itu saya membalikkan posisi,” kata dia.

Perjuangan Gusti pun berbuah kemenangan 4-1 atas Fajar. Sesaat setelah berhasil mencetak skor penentuan, Gusti langsung melakukan selebrasi dengan mengitari lapangan sambil mengibarkan bendera berlambang Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Gusti juga mengapresiasi soft tenis yang dipertandingkan perdana pada PON XXI. Ia berharap kehadiran soft tenis pada ajang olahraga nasional empat tahunan itu akan melahirkan pemain-pemain baru yang berkualitas.

“Harapannya, untuk ke depannya akan menciptakan banyak atlet yang berpotensi dan bisa berprestasi, bahkan sampai di event-event besar seperti SEA Games dan Asian Games,” ucapnya.

Berikut perolehan medali soft tenis tunggal putra PON XXI 2024:

1. Medali emas: Gusti Jaya Kusuma (Jawa Timur)
2. Medali perak: Muhammad Fajar Amarta (DI Yogyakarta)
3. Medali perunggu: Reza Fahlevi (Jawa Tengah) dan Risky Syahputra (Sumatera Barat)

Baca juga: Pertandingan soft tenis hari pertama perebutkan 8 besar nomor tunggal
Baca juga: Soft tenis - Allif Nafiiah persembahkan emas kepada Jawa Tengah

 

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA