Dua medali emas tersebut diraih Jakarta setelah tim golf beregu putra mencatat secara total 876 pukulan dalam tiga ronde dan tim golf beregu putri mencatat secara total 665 pukulan.
"Tim sudah berlatih sejak tujuh bulan sebelum PON 2024," kata Pelatih Kontingen Jakarta Aqil Widyantoro.
Dia mengaku tidak sulit membina para atlet golf Jakarta karena mereka semua patuh mengikuti arahan pelatih dan selalu disiplin. Selain itu tim bersama pelatih kerap berdiskusi bersama mengenai permainan, khususnya dua minggu sebelum pertandingan golf pada PON 2024 digelar.
Diskusi tentang pola permainan mendekati hari pertandingan, kata dia, semakin ditingkatkan, sedangkan volume latihan mendekati hari H diturunkan untuk menjaga stamina.
Adapun tim golf putra diisi oleh Luke Evan Moore, Rifqi Alam Ramadhan, Kentaro Nanayama, dan Gabriel Hansel Hari. Sementara tim golf putri diisi oleh Kristina Natalia Yoko, Sania Talita Wahyudi, dan Bianca Naomi Laksono.
Selain medali emas, terdapat pula kontingen yang mendapat medali perak dan perunggu untuk masing-masing nomor tersebut.
Di nomor beregu putra, peraih medali perak berasal dari Sumatera Utara (Sumut) dan peraih medali perunggu berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Tim beregu putra dari Sumut meliputi Asa Najib Bhakti, Christianti Agita Sinuhaji, Rayhan Abdul Latief, dan Mikail Jaydra Darmawan, sedangkan tim beregu putra dari Kaltim terdiri atas Mochtar, Ramansyah, Jainuddin, dan Joyo Paturusi.
Kemudian pada nomor beregu putri, peraih medali perak merupakan kontingen dari Sumut dan peraih medali perunggu berasal dari Jawa Barat (Jabar).
Tim beregu putri dari Sumut terdiri atas Viera Permata Rosada, Savana Nazwa Putri, dan Monica Amorita, sementara tim beregu putri dari Jabar meliputi Rana Syarifa Mukawa, Rayi Geulis Zullandari, dan Fausta Bianda.
Baca juga: Ocha sumbang emas pertama untuk Sumut di golf perorangan putri PON
Baca juga: Jakarta raih medali emas perorangan putra golf lewat Gabriel Hansel
Baca juga: Kalimantan Timur pimpin klasemen golf perseorangan putra hari kedua
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
