Nomor PUBG yang diikuti oleh 16 tim pada hari pertama berhasil direbut oleh Jakarta dengan total 90 poin, diikuti oleh Sumatera Barat dengan 66 poin, di tempat ketiga ada Aceh dengan 38 poin.
Kontingen Jakarta yang menurunkan Made Bagas sebagai kapten, Eksarachman Jayanto, Made Bagus Prabaswara dan Yoga Malik mendominasi penuh permainan dengan dibuktikan mendapatkan WWCD atau gelar yang diberikan kepada tim atau pemain terakhir yang bertahan di arena peperangan pada match 1 dan 2.
Sementara itu pada match 3 giliran kontingen Jawa Tengah yang menurunkan Vebryano Akbar sebagai kapten, Habibil Rizki, Bintang Muhammad, dan Muhammad Rivki sukses meraih WWCD di map Erangel dan menempatkan posisi mereka di nomor empat pada klasemen sementara.
Kejutan datang dari tim Sumatera Barat, seolah tidak mau kalah dari Jakarta, pada match keempat dan kelima tim yang beranggotakan Nicholas Axel sebagai kapten, Rayhan Fauzan, Charly Adhitya dan Parhan Prada sukses mendapatkan WWCD pada match 4 dan 5.
Keberhasilan tersebut membawa Sumbar meraih posisi kedua sementara dalam klasemen nomor PUBG.
Kapten tim Jakarta Made Bagas menjelaskan tidak mau berpuas diri karena masih ada pertandingan yang menentukan pada esok hari.
"Untuk perasaan sekarang, pastinya senang, tapi karena besok masih ada pertandingan jadi jangan terlalu senang dulu, " katanya.
Bagas juga menambahkan semua tim di nomor PUBG ini semua ancaman namun dia tetap optimis tim nya bakal meraih medali emas pada esok hari.
Berikut Klasemen sementara nomor PUBG pada match 1-5 yang digelar Sabtu (14/9).
Posisi
1. Jakarta (90 poin)
2. Sumatera Barat (66 poin)
3. Aceh (38 poin)
4. Jawa Tengah (35 poin)
5. Bali (29 poin)
6. Gorontalo (29 poin)
7. Sulawesi Utara (27 poin)
8. Kalimantan Barat (25 poin)
9. Jawa Timur (25 poin)
10. Sumatera Selatan (22 poin)
11. Sumatera Utara (21 poin)
12. Kalimantan Timur (18 poin)
13. Sulawesi Selatan (15 poin)
14. Sulawesi Selatan (10 poin)
15. Kalimantan Selatan (5 poin)
16. Nusa Tenggara Timur (3 poin)
Baca juga: Tiga nomor dipertandingkan pada hari kedua cabang esport
Baca juga: Mengenal Battle of Guardian gim lokal yang jadi eksibisi di PON XXI
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).