Hari ketiga kompetisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 bakal mempertandingkan nomor Free Fire (FF) dan PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mobile yang diselenggarakan di Medan Internasional Convention Center (MICC) di Medan, Minggu.
Berdasarkan klasemen sementara pada nomor Free Fire, Jawa Barat yang memuncaki klasemen dengan 90 poin harus mempertahankan posisinya dari Papua yang membuntuti di nomor dua dengan 84 poin, dan Sulawesi Utara 80 poin.
Pada nomor ini kemampuan tim merata dengan dibuktikan booyah yang diraih sejumlah provinsi.
Seperti match 1 diraih oleh tim Sumsel di map Bermuda, kemudian di match 2 diraih oleh tim Papua pada map Kalihari.
Selanjutnya pada match 3 giliran tim Sulsel yang mengambil booyah pada map Purgatory, kemudian pada match 4 Jawa Barat yang sukses dapatkan booyah di map Alpine dan match 5 booyah berhasil diperoleh oleh Sulawesi Tenggara.
Kemudian untuk nomor PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mobile, tim esport Jakarta berhasil memimpin klasemen sementara dengan 90 poin, diikuti Sumbar 66 poin, dan Aceh 38 poin.
Tim Jakarta berhasil meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) pada dua match, sedangkan posisi dua diraih Sumatera Barat dengan 66 poin yang juga meraih dua WWCD di dua match.
Jawa Tengah yang mendapatkan WWCD pada match ketiga hanya mampu meraih posisi 4 di klasemen sementara dengan 35 poin.
Pada hari ini nomor FF akan mempertandingkan match 6-10 yang berlangsung pukul 10.00-14.00 WIB.
Sementara itu nomor PUBG mobile juga mempertandingkan match 6-10 yang berlangsung pukul 15.20-20.40 WIB.
Baca juga: Esport - Dapatkan WWCD dua match, Jakarta pimpin klasemen PUBG mobile
Baca juga: Esport - Derby Kalimantan terjadi di semifinal efootball
Baca juga: Mengenal Battle of Guardian gim lokal yang jadi eksibisi di PON XXI
Baca juga: Esport - Dapatkan WWCD dua match, Jakarta pimpin klasemen PUBG mobile
Baca juga: Esport - Derby Kalimantan terjadi di semifinal efootball
Baca juga: Mengenal Battle of Guardian gim lokal yang jadi eksibisi di PON XXI
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).