KBRN, Medan: Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi saksi kebangkitan industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang e-sports. Utamanya, dengan kehadiran gim lokal Indonedia bernamakan Battle of Guardian (BoG).
Gim buatan anak bangsa ini dikembangkan oleh Miracle Gates Entertainment ini. Permainan online itu dipilih sebagai salah satu nomor eksibisi dalam cabang e-sports.
"Selain menghadirkan gameplay seru, kami ingin memperkenalkan mitologi Indonesia ke pemain di seluruh dunia melalui gim ini. Battle of Guardian adalah cara kami untuk memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih modern dan interaktif," ujar Head of Business Development BoG, Rayyan Adn, di Medan, Sumut, dikutip Minggu (15/9/2024).
Rayyan mengungkapkan, karakter-karakter dalam gim ini diilhami oleh tokoh-tokoh mitologi Indonesia. Yakni, seperti Nix, yang terinspirasi dari legenda Prabu Siliwangi, dan Sofia, yang mengambil referensi dari Dewi Anjani.
"Kami tidak memberlakukan persyaratan spesifikasi ponsel yang terlalu tinggi. Dengan ponsel yang memiliki RAM 4 GB, gim ini sudah bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Namun untuk pengalaman bermain yang lebih optimal, ia menyarankan, menggunakan ponsel dengan RAM 8 GB. Harapan besar juga disematkan pada BoG untuk masa depan.
"Tentu harapan kami adalah BoG dapat dipertandingkan di PON berikutnya sebagai nomor yang akan memperebutkan medali. Kami juga bercita-cita membawa gim ini ke tingkat regional, seperti SEA Games atau Asian Games," ujarnya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI
