Kenny mampu mengatasi perlawanan ketat dari Emilia dalam laga pamungkas yang berlangsung 12 set dengan skor 7-5.
Emilia membuka keunggulan lebih dahulu dengan memenangkan laga pertama untuk menciptakan skor sementara 1-0. Dominasinya tidak bertahan lama setelah Kenny mengamankan set kedua untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Kedua pebiliar saling mengejar skor sehingga beberapa kali menciptakan kedudukan imbang 2-2, 3-3, 4-4.
Selanjutnya, Kenny mampu mengambil alih permainan dengan meraih kemenangan dua set berturut-turut untuk mengubah skor menjadi 6-4.
Ia hanya membutuhkan satu kemenangan untuk menyudahi pertandingan, namun Emilia mencoba bangkit untuk mengejar dengan menambah skornya menjadi 5-6.
Pada akhir set selanjutnya diwarnai dengan drama saat peluang kemenangan menjadi milik Emilia. Sayangnya, tembakan terakhir Emilia untuk memasukkan bola 10 disusul dengan masuknya bola putih, sehingga kondisi berbalik menjadi kemenangan untuk Kenny.
"Itu beruntung banget (untuk saya), enggak bisa ngomong aku," ujar Kenny terkait set terakhir itu saat ditemui ANTARA usai pertandingan.
Ia mengakui, secara performa, Emilia bermain bagus dan berkembang lebih jauh. Ia pun menyadari kemampuan lawannya sehingga terus menjaga bola dan memaksimalkan peluang untuk mengumpulkan poin demi poin.
Kenny mengaku gembira mempersembahkan medali pertama pada cabang biliar untuk Papua Pegunungan yang langsung dengan medali emas.
Ia mengatakan, emas yang diraih di luar dari harapan dan target sebelumnya mencapai empat besar. "Dalam tim juga saya ngomong, saya maunya bisa empat besar dulu, sisanya adalah bonus. Dan puji Tuhan saya dapat emas," ujarnya.
Pada PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung selama 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.
Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.
Kemudian, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.
Baca juga: Langkah pebiliar termuda PON asal Kepri kandas di babak 16 besar
Baca juga: Jendy lanjutkan tren kemenangan setelah sumbang dua emas untuk Kalsel
Baca juga: Kenny buka peluang rebut medali pertama biliar untuk Papua Pegunungan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).