KBRN, Deli Serdang: Atlet wushu Fereddy Sinaga berhasil membawa Sumatera Utara meraih medali emas PON 2024 di nomor sanda kelas 52kg. Kemenangan ini diraih berkat pukulan kerasnya yang langsung menumbangkan Khairil Walidi dari Aceh.
Pertandingan baru saja dimulai ketika serangan tepat sasaran Fereddy membuat lawannya tak berdaya. Khairil Walidi pun segera mendapatkan perawatan dari tim medis yang naik ke arena.
Dengan pukulan tersebut, Fereddy dinyatakan menang dan sukses mengamankan medali emas untuk Sumut. Kemenangan ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Fereddy di ajang PON 2024.
Setelah pertandingan, Fereddy menyatakan bahwa kemenangannya kali ini dianggapnya sebagai keberuntungan. "Menurut saya itu beruntung saja, pelatih hanya bilang main santai saja," ujarnya, di GOR Disporasu Kab. Deli Serdang, Minggu (15/9/2024).
Rasa percaya diri dan dukungan dari para penonton turut menyemangati Fereddy selama bertanding. "Dukungan penonton membuat saya berapi-api dan lebih semangat," katanya.
Target Fereddy di ajang ini memang medali emas, dan ia bersyukur bisa meraih kemenangan cepat. "Puji Tuhan, saya diberi kemenangan cepat," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Medali emas ini, menurut Fereddy, ia persembahkan untuk keluarganya, terutama ibunya. "Emas ini untuk mamah, papah, dan seluruh keluarga," ujarnya dengan haru.
Fereddy, yang berasal dari Kaban Jahe, mengakui bahwa medali emas ini penuh dengan perjuangan. "Bagi saya, ini semua adalah air mata, tidak bisa dibicarakan," ucapnya penuh emosi.
Persiapan panjang menjadi kunci sukses Fereddy, yang sudah memulai latihan sejak lulus SMA. "Saya berlatih di Medan selama tiga tahun, dan ini PON pertama saya," katanya.
Fereddy menambahkan bahwa ia belum menentukan langkah selanjutnya, namun akan terus berlatih. "Target selanjutnya? Saya akan terus latihan dulu, selebihnya Tuhan yang mengatur," ucapnya.
Pewarta: Kharisma Rizky Yulistiadi
Editor: Bayu Wardhana
Sumber: RRI
