Bertanding di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, peraih medali emas PON XX Papua itu sukses menahan gempuran serangan dari atlet Sumatera Utara Roberto Manik.
Pertarungan antara keduanya berlangsung sengit dengan jual beli serangan pukulan dan tendangan berlangsung sepanjang babak pertama.
Puja yang lebih berpengalaman mampu merebut babak pertama. Pada babak kedua, baik Puja maupun Roberto tidak mengendurkan tekanan. Namun, beberapa serangan dari atlet 29 tahun itu mampu mendarat cukup telak ke tubuh atlet tuan rumah.
Puja pun sukses menuntaskan pertandingan dan keluar sebagai pemenang dalam dua babak langsung. Sedangkan Roberto yang kini berusia 25 tahun berhak atas medali perak.
Ini selayaknya partai ulangan, karena pada PON XX Papua, keduanya juga saling berhadapan pada perebutan medali emas nomor sanda kelas 70kg putra. Kala itu, Roberto juga harus mengakui keunggulan Puja dalan pertandingan dua babak.
Puja mengaku bersyukur bisa meraih medali emas di PON kali ini. Ini adalah medali emas ketiga sepanjang keikutsertaannya di pesta olahraga nasional empat tahunan.
"Menurut saya ini suatu sejarah buat hidup saya sendiri, bahwa saya bisa mencetak tiga PON dan medali emas semua," kata dia usai pertandingan.
Keberhasilan Puja ini sekaligus menjadi medali emas keenam bagi kontingen Jawa Tengah di nomor sanda pada PON XXI Aceh-Sumut. Lima emas lainnya didulang oleh Bayu Peni Hendrasswari di kelas 48kg putri, Tharisa Dea Florentina di kelas 52kg putri.
Selanjutnya, Gita Ariesta di kelas 56kg, Thania Kusumaningtyas di kelas 60kg putri, dan Yusuf Widianto di kelas 56kg putra. Hasil ini sekaligus mengukuhkan kontingen Jawa Tengah sebagai "raja" nomor sanda cabang olahraga wushu pada PON kali ini.
Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Wushu - Harry Brahmana amankan emas terakhir untuk tuan rumah
Baca juga: Wushu - Samuel Marbun raih emas usai lawannya tak bisa lanjutkan duel
Baca juga: Wushu - Jakarta sabet emas nomor sanda lewat penampilan solid Jumanta
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).