"Alhamdulillah masih bisa dapat juara umum lagi di taekwondo. Itu dengan hasil delapan emas. Alhamdulillah sesuai target yang kita targetkan," kata Pelatih Taekwondo Jabar Muhammad Rizaldi di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Rizaldi mengungkapkan bahwa dengan perolehan tersebut, maka Jawa Barat kembali mempertahankan gelar sebagai juara umum taekwondo yang sebelumnya pernah diraih pada PON XX/2021 Papua.
"Dan kita tetap mempertahankan juara umum ini dari PON ke PON kemarin kita selalu pertahankan," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa pada PON tahun ini, perolehan medali emas menurun bila dibandingkan dengan PON Papua yang bisa membawa pulang sembilan medali emas. Hanya saja, perolehan medali di PON XXI telah sesuai target.
"Kalau di PON Papua itu kita dapat sembilan emas. Ya kita masih stay sekarang di delapan emas," ucapnya.
Baca juga: Taekwondo - PBTI turunkan pelatih pelatnas bidik atlet potensi PON XXI
Pelatih muda dengan usai 27 tahun ini mengungkapkan bahwa dalam mempertahankan gelar juara umum taekwondo di PON, hal itu dilakukan dengan perjuangan yang keras, baik intensitas latihan hingga uji ke luar negeri.
"Perjuangan tim ini lumayan panjang. Dari awal tahun, terus di bulan Juli kita berangkat ke Korea. Kita sebulan setengah disana, 45 hari. Sampai akhirnya di PON ini kita benar-benar perjuangannya nggak mudah," tuturnya.
Menurut Rizaldi pula, Jawa Barat mampu mempertahankan gelar juara umum di cabang olahraga taekwondo, selain berkat latihan juga dukungan dari KONI yang menyediakan fasilitas.
"Latihan konsisten itu pasti, dari pengurus, dari KONI selalu suport untuk fasilitasnya. Jadi, kita tetap berjalan pembinaannya, pembibitannya kita tetap berjalan, itu sangat mempengaruhi," paparnya.
Baca juga: Adam Yazid prajurit TNI "hattrick" medali emas taekwondo PON
Lebih lanjut Rizaldi mengatakan bahwa dalam PON XXI, ada beberapa atlet yang mempertahankan gelar bahkan hingga tiga kali berturut-turut meraih medali emas salah satunya bernama Adam Yazid Ferdiansyah di kategori kyorugi putra kelas -68 kilogram.
"Jadi tetap kita harus jaga, bagaimana caranya atlet itu kita tetap juara. Tapi kita juga harus memunculkan atlet yang baru juga. Bibit- bibit baru kita sudah ada, cuma disayangkan masih belum ada yang dapat emas," katanya.
Ia menegaskan bahwa Jawa Barat mengupayakan ke depannya agar adanya regenerasi juara bisa dihasilkan oleh atlet-atlet junior-junior.
Jawa Barat keluar sebagai juara pertama dengan total perolehan 12 medali dengan rincian delapan emas, empat perak dan empat perunggu.
Kedua ditempati oleh Jawa Tengah (Jateng) dengan empat emas, tiga perak dan lima perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempat Jakarta dengan mengumpulkan 10 medali, yakni tiga medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Baca juga: Taekwondo - Andi siswa SMA Ragunan raih emas dalam debut di PON
Baca juga: KONI ingin pembinaan taekwondo dikawal hingga lolos kualifikasi Olimpiade
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).