Kali ini emas yang diraih pria kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada 1 Juli 2000 tersebut dipersembahkan melalui nomor lari 100 meter putra yang memang merupakan nomor spesialisasinya.
Pada babak final yang digelar Minggu, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara itu ia mencatatkan waktu 10.19 detik.
Mengambil titik start di lintasan 3, pria yang menjalani debut internasional di Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 di Tampere, Finlandia itu langsung tancap gas tak terbendung oleh pelari lainnya begitu suara letusan tanda dimulainya lomba berbunyi.
Bagaikan kijang, Zohri langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya hingga finish dengan catatan waktu 10.19 detik dan berhak menerima medali emas.
Sementara di nomor bergengsi ini, untuk medali perak di raih Adith Rico Pradana dari Jawa Tengah yang mencatatkan waktu 10.32 detik dan medali perunggu diraih Sudirman Hadi dari NTB dengan waktu 10.38 detik.
Zohri usai pengalungan medali menyebutkan sangat senang bisa mempersembahkan dua medali emas untuk NTB yang memang sudah menjadi targetnya sejak awal.
"Terimakasih kepada semuanya yang terus memberikan dukungan. Saya berharap ke depan catatan waktu saya bisa lebih baik lagi," katanya.
Baca juga: Atletik - Babel gondol emas pertama lewat lari 10.000 meter putra
Baca juga: Atletik - Wakil Jateng tampil apik untuk raih emas lempar cakram putri
Baca juga: Atletik - Syahrial raih emas dan pecahkan rekor PON tolak peluru putra
Baca juga: Atletik - Aprilia sebut setelah 12 tahun, akhirnya rebut emas lagi
Berikut hasil final atletik nomor lari 100 meter putra PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
1. Lalu Muhammad Zohri (NTB) 10.10 detik
2. Adith Rico Pradana (Jawa Tengah) 10.32 detik
3. Sudirman Hadi (NTB) 10.38 detik.
4. Bayu Kertanegara ((DKI Jakarta) 10.40 detik
5. Attub Niti Raharja (Sumut) 10.57
6. Eko Rimbawan (DKI Jakarta) 10.61
7. Wahyu Setiawan ((DKI Jakarta) 10.64 detik
8. Muhammad Ridho S (Sumut) 10.77 Detik
Sebelumnya pria yang lebih familiar dipanggil Zohri itu juga sudah mempersembahkan medali emas dari nomor lari 200 meter putra pada Jumat (13/9) untuk NTB.
Saat itu ia mencatatkan waktu 20.86 detik atau melewati rekor PON sebelumnya yang diciptakan Purnomo Muhammad (Jateng) pada PON tahun 1989 di Jakarta dengan catatan waktu 20.98 detik.
Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).