Diananda yang pada Minggu turun di nomor tim recurve putri dan mixed recurve mampu membawa Jawa Timur menggondol dua medali emas.
"Medalinya mau dipersembahkan buat anak saya, Daisa Araya. sama suami saya yang udah mendukung dan mendoakan saya dari jauh," kata Diananda Choirunisa kepada pewarta.
Baca juga: Panahan - Diananda kantongi emas pertama untuk Jatim
Baca juga: Diananda Choirunisa dkk sumbang medali emas panahan untuk Jatim
Sebelumnya di nomor individu recurve putri Diananda mampu mengatasi rekan satu pelatnasnya, yang jadi kontingen Jawa Barat, Syifa Nur Afifah Kamal di babak final dengan skor 6-0.
Meski mampu mendulang dua emas pada hari ini, Diananda sempat kesulitan menghadapi kondisi angin yang tak menentu di Stadion Harapan Bangsa. Meski demikian atlet berusia 27 tahun tersebut mengatasi kondisi angin lewat timing dan teknik yang tepat.
"Tadi sebenarnya ya ada kendala cuaca juga tapi Alhamdulillah saya dan tim bisa mengatasinya dan percaya diri juga bisa dapat dan alhamdulillah dapat medali," ujar Diananda.
"Sebenarnya enggak banyak ya, cuman yakin aja sama diri sendiri. Dan tadi itu timingnya lebih cepat dari biasanya karena kan angin. Jadi sebisa mungkin buat ditahan," imbuh peraih medali perak nomor individu recurve putri di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tersebut.
Baca juga: Rohani sumbang emas panahan pertama Kaltim
Baca juga: Panahan - Kuasai arah angin, Prima sumbang emas pertama bagi DIY
Baca juga: Panahan - Kecepatan memanah Baasith sumbang emas pertama bagi Jabar
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).