Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh itu, Jakarta yang menurunkan pasangan Siti Nur Arasy dan Julia Michelle Sanger, pada awal pertandingan langsung unggul dari psangan Jawa Barat Beatrice Chandra dan Dwi Rahayu Pitri.
Beatrice-Dwi beberapa kali gagal melancarkan pukulan. Momentum itu pun dimanfaatkan oleh Siti dan Julia, untuk menuai skor. Akan tetapi, pasangan Jawa Barat jemudian bangkit dan mengejar skor hingga sana kuat 4-4.
Melihat Jawa Barat yang bangkit kembali, Siti dan Julia pun berusaha meredam. Mereka terus berkomunikasi menjaga kekompakan. Pukulan-pukulan keras dan terarah pun mereka lancarkan yang membuat Dwi dan Beatrice kewalahan untuk mengembalikannya. Pada akhirnya, gim penentuan pun menjadi milik Jakarta yang mengunci kemenangan dengan skor 5-4.
Atas kemenangan itu, Siti dan Julia menghaturkan rasa syukur mereka. Julia menjelaskan, kemenangan yang didapatkan itu berkat dari upaya bermain dengan lepas.
“Kami merasa lebih oke, lebih percaya diri bahwa kami bisa menang,” ujar Julia.
Ia mengungkapkan, raihan medali emas ini seolah menjadi balas dendam atas hasil pertandingan pada eksibisi PON. Pada saat itu, kata dia, dirinya dan Siti mendapatkan medali emas. Sayangnya, pertandingan itu bukanlah pertandingan resmi.
“Kemenangan sekarang itu seperti balas dendam, ini yang kemarin kita menangkan. Jadi, kami 100 persen bertanding dengan maksimal dan yakin menang,” ucapnya.
Demi meraih kemenangan itu, Siti dan Julia telah mempersiapkan secara khusus dengan berlatih dan mengikuti turnamen, salah satunya Kejuaraan Dunia Soft Tenis di Korea Selatan.
“Dengan feedback, kami latihan bersama, jadi persiapannya lebih matang dan juga jadi merasa percaya diri bahwa kami bisa ambil kesempatan ini,” kata Siti.
Medali emas yang telah ada dalam genggaman, mereka persembahkan kepada orang tua dan juga bagi diri mereka sendiri yang telah berjuang dengan keras.
Baca juga: PP Pesti: Soft tenis masuk PON adalah pencapaian luar biasa
Baca juga: PP Pesti beri 1.000 raket guna perluas sosialisasi soft tenis
Baca juga: PP Pesti beri 1.000 raket guna perluas sosialisasi soft tenis
Perolehan medali ganda putri soft tenis PON XXI 2024:
1. Medali emas: Siti Nur Arasy dan Julia Michelle Sanger (Jakarta)
2. Medali perak: Beatrice Chandra dan Dwi Rahayu Pitri (Jawa Barat)
3. Medali perunggu: Ratna Aprilia dan Fitria Widia (Lampung) serta Salsabila dan Erlita Cintia Dewi (Kalimantan Timur)
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).