ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Atlet terjun payung Lampung dihadiahi 1 hektare tanah usai raih emas

Atlet terjun payung Lampung dihadiahi 1 hektare tanah usai raih emas

15 September 2024 22:23 WIB
Atlet terjun payung Lampung dihadiahi 1 hektare tanah usai raih emas
Ketua Terjun Payung Lampung Hasani menyerahkan bonus 1 hektare tanah kepada atlet peraih medali emas di komplek Lanud Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, Minggu ((ANTARA/M Ifdhal))
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet terjun payung Provinsi Lampung yang turun pada nomor ketepatan mendarat beregu putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendapat hadiah satu hektare tanah usai meraih medali emas.

Lampung yang menurunkan Ayu Fitria Handriyani, Benanda Fransiska dan Nurul Chaasanah berhasil meraih poin tertinggi pada babak terakhir dengan 1,73 poin untuk mengalahkan penerjun Yogyakarta yang mengumpulkan skor 2,06 poin.

“Ini merupakan hadiah dari pribadi saya dan ini merupakan bentuk apresiasi yang kita berikan kepada atlet terjun payung yang berhasil menyumbang emas untuk Lampung,” kata Ketua Terjun Payung Lampung Hasani di komplek Lanud Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, Minggu.

Ia menjelaskan bonus untuk masing-masing penerjun Lampung dan satu ofisial yang berupa satu hektare tanah itu berada di daerah Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.

Selain mendapat bonus, para peraih medali emas dari terjun payung tersebut juga akan mendapatkan bonus dari KONI Lampung.

Kontingen Yogyakarta yang menurunkan Yeni Dwi Hermilah, Anggi Triana Wijayanti dan Endang Trilinbrata harus puas di posisi kedua dan berhak mendapatkan medali perak.

Posisi ketiga disusul DKI Jakarta melalui penerjun Maria Merlda Ngibawar, Ni Putu Irma Purnama Dewi dan Eki Rachmawati dengan skor yang dikumpulkan 2,11 poin.

Selanjutnya untuk nomor ketepatan mendarat beregu putra, penerjun Jawa Barat Yudi Suandini, Ismail Doda, Suleuman dan Arwis berhasil meraih medali emas setelah unggul dengan nilai 1,60 poin, mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 2,17 poin dengan penerjun Petrus Riyadi Subagya, Sutrisna, Fatoni dan Tri Herwanto.

Kemudian di posisi ketiga untuk medali perunggu disusul DKI Jakarta dengan skor 2,43 poin yang dikumpulkan Suradi, Setyo Haryosono, Muhammad Ibrohim dan Wardani.

Sebelumnya di nomor kerja sama udara dan kerja sama antara parasut Jawa Barat berhasil memboyong dua medali emas untuk dua nomor dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar.

Pada nomor kerja sama di udara Jawa Barat yang menurunkan Surya Darma Salman, Mei Chandra Marbun, Rahmat Sholeh Gultom, Hendra Tri Gandawan dan M Ali Mustofa berhasil mengumpulkan nilai 106 poin dengan mengalahkan DI Yogyakarta yang mengumpulkan nilai 89 poin.

DI Yokyakarta menempati urutan kedua dengan perolehan medali perak pada nomor kerja sama di udara tersebut menurunkan Alfyan S, Sainul, Sujitno Embatau, David R dan Anjil Faozi.

Kemudian posisi ketiga dengan perolehan medali perunggu ditempati penerjun payung DKI Jakarta Ori Arsya, Suryono, Iqra, M Fadhly Nugroho dan Yohanes Hilarius dengan skor 83 poin
Selanjutnya untuk nomor kerja sama parasut Jabar yang juga meraih medali emas dengan membukukan nilai 63 poin menurunkan Samuel Kamajaya, Kornelius Kamajaya dan Dadang S Kamajaya berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 26 poin.

DKI Jakarta dengan menurunkan Hartomo, Hery Cahyono dan Resha Sri Harmanto harus puas pada posisi kedua dengan perolehan medali perak dan untuk perunggu di amankan penerjun Lampung dengan menurunkan Agung Tri Harto, Bernandus Setya Ariyantara dan Wahid Pranoto dengan skor yang berhasil dikumpulkan 23 poin.

Pada Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) turut hadir di antaranya Plh Sekda Aceh, Azwardi, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo.

Baca juga: Pemkab Bogor suguhkan atraksi terjun payung pada peringatan HUT RI

Baca juga: Golf - Sumut pimpin klasemen sementara "foursome" putra PON

Baca juga: Renang - Lilly debut manis untuk Bali di 50m gaya kupu-kupu putri

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA