KBRN, Mimika: Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut memeriahkan PON XX Papua, 2021 Klaster Mimika.
Pantauan RRI.co.id, meski masih dalam kondisi pandemi, namun UMKM Timika sangat bersemangat untuk mengenalkan, baik produk makanan maupun handy craft di ajang PON XX.
Semisal dari produk makanan yakni tepung sagu. masih diolah secara tradisional namun sangat higienis dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu berbagai olahan makanan, seperti kue kering dan kue basah menggunakan bahan dasar tepung sagu.
Masyarakat juga menjual berbagai olahan keripik pisang, keladi dan kerupuk tempe yang sudah barang tentu sangat menggoda selera konsumen.
Mama, Elsa Moperteau asli suku Kamoro Mimika menceritakan proses pembuatan tepung terigu dari sagu, yang membutuhkan satu hari pengerjaan. Dimulai dari disaring, pengayakan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan tepung terigu terbaik.
Sementara cemilan dari berbagai jenis, seperti keripik dijual perbungkus hanya dengan Rp30 ribu per bungkus.
"Cemilan ini orang paling suka makan yang terutama yang pengunjung saat hendak menyaksikan pertandingan cabor futsal di GOR Futsal SP 2 Timika," katanya, Jum'at (1/10/2021).
Femy salah satu pelaku kelompok UMKM Yaswar mengakui pemerintah melalui dinas koperasi mimika sudah banyak membantu mereka terutama dalam meningkatkan mutu dari produk makanan mereka seperti packaging.
Mama Barbalina Apasedanya, dari UKM Hipaso, juga menjual minyak buah merah yang dipercayai dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam seperti kolesterol, darah tinggi, dan kurang darah
"Kami jual mulai dari harga per botol dua ratus lima puluh ribu, seratus ribu, lima puluh ribu, dan dua puluh ribu rupiah. Ada juga jus buah merah yang disajikan secara segar, harganya lima ribu rupiah per botol sedang," jelas mama Barbalina penuh senyum.
Pewarta: Arnold Saudila
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
