"Aceh Barat saat ini mempunyai lapangan berstandar internasional, kami berharap lapangan ini nantinya dapat dipakai untuk pembinaan olahraga sofbol tentunya," kata Ketua Bidang Humas dan Hubungan Internasional PB Perbasasi, Andy Lumowa kepada ANTARA di Meulaboh, Minggu.
Menurutnya, biaya pembangunan lapangan sofbol yang digunakan untuk pertandingan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 di Meulaboh, Aceh Barat, dipastikan menelan anggaran yang tidak sedikit dan mahal.
Tentunya, kata Andy, fasilitas olahraga ini ke depan hendaknya dapat dimanfaatkan lebih baik oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan KONI Aceh Barat, guna melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga sofbol ke depan.
Baca juga: Jawa Barat amankan emas sofbol putra usai tumbangkan Jakarta 4-3
Baca juga: Pelatih sofbol Aceh sebut kegagalan di PON lantaran minim persiapan
Pihaknya mengakui arena sofbol di Aceh Barat menggunakan struktur tanah gravel atau kerikil yang sangat baik dan berkualitas.
Pasalnya, tanah gravel yang berada di arena sofbol berfungsi dengan sangat baik dan berkualitas tinggi.
"Bayangkan saja, dalam waktu 30 menit, tanah gravel ini dapat menyerap air hujan di lapangan. Tentu kasihan kalau ke depan lapangan ini tidak dimanfaatkan," katanya.
Di daerah lain di Indonesia, kata dia, belum ada daerah yang bisa memiliki lapangan bagus dan berstandar internasional seperti yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Barat saat ini.
Selain terkendala lahan, biaya pembangunan lapangan sofbol juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit tentunya.
Oleh karena itu, PB-Perbasasi berharap kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, KONI Aceh Barat, dan semua pihak agar dapat melakukan pembinaan dan mengembangkan olahraga sofbol sebagai salah satu cabang olahraga kebanggaan masyarakat di Aceh.
"Tentu jika dibutuhkan, kami di PB Perbasasi juga dapat membantu kemajuan olahraga sofbol di Aceh Barat," demikian Andy Lumowa.
Baca juga: Gantole - Jatim langsung boyong empat medali emas
Baca juga: Ganda campuran Aceh bangga bisa persembahkan emas soft tenis
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).