ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Renang - Tujuh rekor PON terpecahkan hingga hari kedua perlombaan

Renang - Tujuh rekor PON terpecahkan hingga hari kedua perlombaan

16 September 2024 01:12 WIB
Renang - Tujuh rekor PON terpecahkan hingga hari kedua perlombaan
Perenang Sulawesi Tengah Azzahra Permatahani memacu kecepatannya saat final renang 400 meter gaya ganti perorangan putri PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Minggu (15/9/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Medan (ANTARA) - Sebanyak tujuh pemecahan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) tercipta hingga hari kedua perlombaan cabang renang pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Dua di antaranya terjadi di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu. Pertama, perenang Jawa Timur Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi kembali tampil mengesankan pada nomor 800 meter gaya bebas putri dengan 8 menit 59,41 detik.

Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik kompatriotnya Adinda Larasati Dewi Kirana di PON XX/2021 Papua dengan 8 menit 59,78 detik.

Izzy mengalahkan Adinda Larasati yang kali ini harus puas dengan perak usai membukukan 9 menit 13,94 detik. Adapun perunggu menjadi milik Prada Hanan Farmadini (Jawa Barat) dengan waktu 9 menit 19,78 detik.

“Latihan saya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Tetapi, tidak ada kata puas untuk prestasi. Masih ada kesempatan menambah medali emas di sini. Saya juga ingin kejar SEA Games, Asian Games, dan kalau bisa Olimpiade," ujar Izzy.

Selain nomor 800 meter gaya bebas putri, pemecahan rekor PON juga terjadi pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra.

DKI Jakarta melalui Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, Dwiki Anugrah, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan sukses mencatatkan waktu 7 menit 34,78 detik.

Hasil tersebut sekaligus mempertajam rekor PON yang diciptakan DKI pada PON XX/2021 Papua dengan 7 menit 38,31 detik.

DKI Jakarta mengalahkan Jawa Timur yang menurunkan Liquor Harrison Andoko, Reyhan Ardhinata, Agung Sulaksono Putro, dan Moch. Akbar Putra Taufik yang berada di urutan kedua dengan 7 menit 40,31 detik.

Perunggu menjadi milik Jawa Barat dengan komposisi Aflah Fadlan Prawira, Reza Bayu Prasetyo, Muhammad Zidane, Erick Ahmad Fathoni. Mereka mencatatkan waktu 7 menit 40,59 detik.

Sehari sebelumnya, tercatat ada lima pemecahan rekor PON pada pesta olahraga terbesar edisi ke-21 tersebut.

Perenang DKI Jakarta Nicholas Karel Subagyo yang turun pada nomor 400 meter gaya bebas putra membukukan waktu 3 menit 56,40 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor baru PON yang sebelumnya milik Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) yang mencatatkannya PON 2021 Papua dengan 3 menit 56,69 detik.

Kemudian giliran perenang Sumatera Utara Felix Viktor Iberle yang finis terdepan di nomor 50 meter gaya dada putra 28,42 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik Gagarin Nathanies Yus ketika tampil di PON 2021 Papua dengan 28,34 detik.

Pemecahan rekor PON juga terjadi di nomor 200 meter gaya punggung putra dan putri. Pada sektor putra, Farrel Armandio Tangkas dari Papua membukukan 2 menit 01,08 detik.

Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas sekaligus mempertajam rekor PON miliknya saat tampil hadapan pendukung di PON 2021 Papua. Kala itu, dia membukukan 2 menit 01,94 detik.

Sementara Adelia Chantika Aulia yang membela DKI menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik.

Terakhir pada hari pertama, Jawa Timur melalui Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, Partricia Yosita Hapsari, Ressa Kania Dewi, dan Adinda Larasati Dewi Kirana mencatatkan waktu 8 menit 26,88 detik di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putri.

Hasil ini mempertajam rekor PON yang dicatatkan Jawa Timur pada nomor yang sama di PON 2021 Papua dengan 8 menit 28,94 detik.

Berikut rekor baru PON yang tercipta di PON 2024 hingga hari kedua, Minggu (15/9/2024):

  1. 400 meter gaya bebas putra
Nicholas Karel Subagyo (DKI Jakarta) - 3 menit 56,40 detik

  • sebelumnya Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) di PON 2021 Papua - 3 menit 56,69 detik
 

  1. 50 meter gaya dada putra
Felix Viktor Iberle (Sumatera Utara) - 28,42 detik

  • sebelumnya Gagarin Nathanies Yus (DKI Jakarta) di PON 2021 Papua - 28,34 detik
 

  1. 200 meter gaya punggung putra
Farrel Armandio Tangkas (Papua) - 2 menit 01,08 detik.

  • sebelumnya Farrel Armandio Tangkas (Papua) di PON 2021 Papua - 2 menit 01,94 detik.
 

  1. 200 meter gaya punggung putri
Adelia Chantika Aulia (DKI Jakarta) - 2 menit 16,77 detik

  • sebelumnya Nurul Fajar Fitriyati (Jawa Timur) di PON 2021 Papua - 2 menit 19,78 detik
 

  1. 4x200 meter gaya bebas estafet putri
Jawa Timur - 8 menit 26,88 detik

  • sebelumnya Jawa Timur di PON 2021 Papua - 8 menit 28,94 detik
 

  1. 800 meter gaya bebas putri
Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (Jawa Timur) - 8 menit 59,41 detik

  • sebelumnya Adinda Larasati Dewi Kirana (Jawa Timur) di PON 2021 Papua - 8 menit 59,78 detik
 

  1. 4x200 meter gaya bebas estafet putra
DKI Jakarta - 7 menit 34,78 detik

  • sebelumnya DKI Jakarta di PON 2021 - 7 menit 38,31 detik
Baca juga: Renang - Jakarta pertajam rekor PON 4x200m gaya bebas estafet putra

Baca juga: Renang - Emas ketiga Izzy dan rekor baru PON 800m gaya bebas putri

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA