ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Layar - Kaltim melaju ke ambang emas di nomor int. 470 campuran

Layar - Kaltim melaju ke ambang emas di nomor int. 470 campuran

16 September 2024 02:23 WIB
Layar - Kaltim melaju ke ambang emas di nomor int. 470 campuran
Atlet layar Kalimantan Timur Nugie Triwara usai memenangkan balapan keenam di nomor internasional 470 campuran bersama Dia Tri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024). ANTARA/Risky Syukur
Banda Aceh (ANTARA) - Dia Tri dan Nugie Triwara membawa Kalimantan Timur (Kaltim) ke ambang medali emas dengan lima kali finis di urutan pertama pada enam kali balapan pada nomor internasional 470 campuran dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh mulai Sabtu (14/9) sampai Minggu.

Penampilan Dia/Nugie itu kemudian mencetak nilai 5 poin bersih bagi Kaltim. Adapun di urutan kedua, Farah/Riko yang mewakili Kalimantan Utara berhasil menempati urutan kedua pada balapan ketiga, sehingga menyumbang nilai 11 poin bersih bagi Kalimantan Utara (Kaltara)

Dengan nilai yang terpaut enam poin dari Kaltara, kesempatan Kaltim untuk mendulang emas menjadi semakin besar.

Kaltim hanya butuh menang satu balapan lagi untuk dapat mengunci emas, karena di nomor ILCA 6 putra sebelumnya, hanya tujuh dari sembilan balapan yang dihitung.

Lebih lanjut, Sulawesi Selatan dengan atletnya Shindy/Murhadi menempati urutan ketiga dengan nilai 13 poin bersih. ​​​​​​

Kemudian di urutan keempat ada Jakarta dengan atletnya Bobby/Dewi yang berhasil mengumpulkan nilai 19 poin bersih. Selanjutnya ada atlet Banten, Bayu/Helen di urutan kelima dengan nilai 21 poin bersih.

Sementara itu, Aceh dengan atletnya Luizia/Ifani menempati urutan terakhir dengan nilai 31 poin bersih.

Baca juga: Layar - Kaltim pimpin perolehan skor di nomor inter 420 putri

Baca juga: Layar-Kirana bawa Aceh ke ambang emas nomor ILCA 6 putri


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA