ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Layar - Jakarta pimpin perolehan skor di dua nomor perlombaan

Layar - Jakarta pimpin perolehan skor di dua nomor perlombaan

16 September 2024 02:31 WIB
Layar - Jakarta pimpin perolehan skor di dua nomor perlombaan
Atlet layar Jakarta, Naura Adhara usai finis di urutan kedua pada balapan kedelapan di nomor techno 293 putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024). ANTARA/Risky Syukur
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet layar Jakarta, Naura Adhara dan Astari Rahayu memimpin perolehan skor masing-masing di nomor techno 293 putri dan techno 293 plus putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Minggu.

Naura berhasil lima kali finis urutan pertama pada delapan kali balapan di nomor techno 293 putri mulai Sabtu (14/9) sampai dengan Minggu sehingga mengumpulkan nilai 9 poin bersih. Sementara itu saingannya, atlet Jawa Timur Yuni Amalfi berhasil tiga kali finis di urutan pertama dari delapan kali balapan dan mengumpulkan nilai 11 poin bersih.

Dengan selisih poin tipis itu, Naura tetap optimis bisa mendulang emas pada sesi terakhir besok, Senin (16/9).

"Optimistis pasti bisa," kata Naura saat ditemui di lokasi pada Minggu.

Sementara itu rekan sedaerahnya, Astari berhasil enam kali finis di urutan pertama dalam delapan kali balapan. Astari pun berhasil mengumpulkan nilai delapan poin bersih mulai Sabtu (14/9) sampai dengan Minggu.

Adapun saingannya, atlet Jawa Timur Rizka Zulia berhasil dua kali finis di urutan pertama dalam delapan kali balapan. Zulia pun mengumpulkan nilai 12 poin bersih.

Optimisme yang sama diutarakan Astari untuk mendulang emas pada perlombaan hari ketiga.​​​​​​

"Tiga kali di depan (finis di depan Zulia), bisa dapat emas," kata Astari.

Baca juga: Layar - Kaltim melaju ke ambang emas di nomor int. 470 campuran

Baca juga: Layar - Kaltim pimpin perolehan skor di nomor inter 420 putri


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA