KBRN, Banda Aceh: Cabang olahraga panjat tebing PON Aceh-Sumut masih sisakan tujuh medali emas. Pada hari ke-6, Minggu (15/9/2024) dilombakan dua nomor babak penyisihan, yakni untuk nomor boulder putra 34 peserta dan lead perorangan putri 25 peserta
Venue panjat tebing yang berada di komplek stadion harapan bangsa sempat dilanda badai lokal disertai hujan lebat. Akibatnya, lomba harus dihentikan dan kembali berlanjut setelah panitia mensterilkan papan panjat yang butuh waktu cukup lama.
Ketua dewan juri nomer lead, Agus Koswara mengakui, jika hujan dan angin kencang sedikit mengganggu jalanya lomba. Itu alasan yang membuat lomba harus tertunda.
“Ya, sempat ada badai lokal dan hujan deras di venue Panjat tebing. Sehingga di nomer lead putri yang seharusnya menyelasaikan babak semifinal akhirnya ditunda pada hari Senin (16/9/2024) pagi ini.
Agus Koswara berharap, panjat tebing yang menyisakan tujuh nomor final dapat berjalan lancar sampai dengan berakhirnya semua lomba pada 19 September mendatang. “Semoga semuanya berjalan lancar, tidak ada hujan angin lagi, dan para atlet juga dalam kondisi sehat bisa menyelesaikan seluruh lomba,” katanya berharap.
Hari ketujuh cabang panjat tebing hari Senin (16/09/2024) ini melombakan babak semifinal nomer lead perorangan putri dan boulder putra mulai pulul 09.00 hingga 13.00 WIB. Dan dilanjutkan final pada sore hari mulai pukul 17.00-19.00 WIB.
Dari 16 medali yang diperebutkan 4 emas diantaranya diraih tim Jawa Timur, disusul Jawa Tengah 2 emas, dan Papua, Banten dan Sumatra Selatan masing-masing 1 medali emas. Selain nomer lead perorangan putra dan boulder putra, panjat tebing masih melombakan nomer tim boulder putra putri, lead tim putra putri dan speed berpasangan. (Edwi)
Pewarta: EdwiPuryono
Editor: witokaryono
Sumber: RRI