RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Cabor Hapkido dan Taekwondo, Serupa Tapi Tak Sama

Cabor Hapkido dan Taekwondo, Serupa Tapi Tak Sama

16 September 2024 09:11 WIB
Cabor Hapkido dan Taekwondo, Serupa Tapi Tak Sama
Dua atlet tengah bertarung di Cabor Hapkido nomer tanding, pada PON Aceh Sumut 2024 di GOR KONI Banda Aceh. Hapkido menjadi cabor baru di PON. Hapkido mirip cabor Taekwondo namun banyak perbedaanya. (Foto Edwi/RRI)

KBRN, Banda Aceh: Salah satu cabang olahraga yang baru dipertandingkan di PON Aceh Sumut 2024 adalah Hapkido. Olahraga beladiri asal Korea tersebut disebut-sebut mirip olahraga Taekwondo. 

Kemiripan mulai dari pakaian yang dikenakan, body protector termasuk helm pelindung dan papan skor digital. Bahkan jumlah durasi serta ronde juga sama dengan Taekwondo.

Lantas apa yang membedakan Hapkido dengan Taekwondo?  Pelatih Hapkido Sumatra Utara, Weng Lie membantah jika Hapkido merupakan pecahan dari Taekwondo

Menurutnya, kendati beberapa gerakan memiliki kemiripan, namun ada beberepa yang membedakan.  Diantaranya Hapkido diperbolehkan untuk membanting dan mengunci hingga tendangan sapuan.

“Untuk Hapkido, ada kemiripan dengan Taekwondo namun kami pastikan tidak sama, dan jauh beda. Untuk Taekwondo tidak diperbolehkan untuk membanting namun untuk Hapkido ada bantingan, kuncian dan tendangan sapuan,” ujar Wing Lie kepada RRI.

Weng Lie juga berharap, pengurus besar Hapkido dapat memperbanyak event, termasuk mengirimkan atletnya ke ajang internasional. Tujuannya agar Hapkido dapat sejajar dengan cabang olahraga Taewondo dan dapat dipertandingkan di Sea Games bahkan Asian games.

“Semoga di Indonesia banyak event Hapkido., termasuk PB harus berani mengirimkan atletnya ke luar negeri. Sehingga nanti Hapkido bisa masuk di Sea Games atau Asian Games,” kata dia.

Sementara itu salah satu atlet putri Hapkido asal DIY yang meraih emas di nomer seni, Sylvia Candra Kurnia juga tidak sependapat jika Hapkido dan Taekwondo memiliki kesamaan. “Yang tidak sama Hapkido boleh menggunakan tehnik kuncian sesuai dengan aliran dari Hapkido,” ujarnya.

Cabang Hapkido pada PON Aceh Sumut 2024 sempat mendapatkan perhatian dari para penonton. GOR KONI Banda Aceh selalu dipenuhi para penonton terutama jika terdapat atlet tuan rumah yang bertanding.

Pada PON Aceh Sumut memperebutkan 16 emas, dan keluar sebagai juara umun adalah tim DIY yang mengoleksi 7 emas, 3 perunggu. Disusul Sulawesi Utara 3 emas 2 perunggu dan posisi tiga besar Jawa Barat 2 emas, 5 perak dan 2 medali perunggu. (Edwi)

Pewarta: EdwiPuryono
Editor: witokaryono
Sumber: RRI