Dalam partai final, Riau mengalahkan Aceh dengan skor akhir 45-35. Tim anggar Riau dan Aceh saling mengejar perolehan skor, bahkan seri pada babak kelima, keenam, dan ketujuh. Namun pada babak selanjutnya, Riau langsung melaju dengan skor 40 sedangkan Aceh tidak bisa mengejar dan hanya mencapai skor 32 pada babak kedelapan.
Tim anggar Riau diperkuat oleh Muhammad Fajri, Aldy Miftahul Rezki, dan Muhammad Khafiz. Sementara jajaran tim anggar Aceh diisi oleh Razaq Barry, Ody Tasmara, dan Teuku Muhammad Aghfa Tuwasza.
Pada pertandingan sebelumnya, Riau telah mengumpulkan tiga emas, yaitu dari nomor floret perorangan putri, floret perorangan putra, dan floret beregu putri. Selain itu, provinsi ini juga memiliki dua perak yang disumbang dari degen perorangan putra dan degen beregu putri.
Riau juga telah mengumpulkan tujuh perunggu antara lain berasal dari nomor sabel perorangan putra, floret perorangan putri, degen perorangan putri, degen perorangan putra, sabel perorangan putri, sabel beregu putra, dan floret beregu putra.
Pada Senin di tempat yang sama juga berlangsung pertandingan untuk nomor sabel putri beregu.
Cabang olahraga anggar pada PON Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 12 nomor antara lain nomor floret, degen, dan sabel yang masing-masing dengan kategori perorangan dan beregu serta putra dan putri.
Pertandingan anggar pada PON kali ini diikuti oleh 26 provinsi yang berlangsung pada 11-16 September. Senin menjadi hari terakhir pertandingan untuk cabang anggar.
Baca juga: Anggar - Atlet Aceh mulai bangkit kembali pasca-tsunami
Baca juga: Emas anggar pertama Jawa Barat dicetak lewat degen beregu putri
Baca juga: Anggar - Floret beregu putra sumbang emas ketiga bagi tim Aceh
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).