“Alhamdulillah hari ini kami diberikan kemenangan,” kata pelatih bola tangan Jakarta Muhammad Arif di Meulaboh, Senin.
Sebelumnya pada partai semifinal yang digelar Minggu (15/9) sore, tim bola tangan putra Jakarta berhasil mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor 30-25.
Kemenangan ini mereka raih setelah bersusah payah melakoni pertandingan yang berlangsung 2x30 menit.
Sementara itu pada partai final Senin sore, usaha anak-anak Jakarta untuk meraih kemenangan juga tidak mudah.
Tim Jawa Barat yang diperkuat oleh sejumlah pemain seperti Phasa, Ilyas, Saeful, Rafli, Nafil, Bagas, Cahaya, Yokison, Azka, Dupa Feri, Sofyan, Risky, Fauzan juga berupaya melakukan serangan bertubi-tubi ke gawang Jakarta.
Namun serangan tersebut ditepis oleh pemain Jakarta yang diperkuat oleh Satria, Abid, Hendro, Taufan, Dinar, Fachmi, Saepul, Daman, Fahmi, Marcell, Fadhika, Geraldo, Fadli serta Dipa.
Meski bertarung sengit dan saling mengejar angka, kemenangan akhirnya berhasil diraih Jakarta dengan keunggulan tipis.
Muhammad Arif mengatakan kemenangan yang mereka raih di PON Aceh-Sumut 2024, merupakan usaha dan hasil kerja keras yang telah mereka lakukan selama ini, serta mampu memenuhi target yang ditetapkan.
Baca juga: Bola tangan Jawa Tengah raih perunggu, menang tipis dari Kaltim 42-41
Baca juga: Bola tangan - Jakarta susul Jabar ke final, kalahkan Kaltim 25-30
Baca juga: Akui kekalahan, pelatih bola tangan Jateng puji kekuatan tim Jabar
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).