Gebby mengatasi perlawanan atlet Bali I Kadek Sugiarta dalam final nomor ini dengan 3-1, untuk mempertahankan gelar juara snooker single yang diraihnya pada PON Papua 2020.
Gebby unggul lebih awal ketika memenangkan set pertama dengan 1-0. Dominasi Gebby tak bertahan lama setelah Sugiarta menyamakan kedudukan 1-1.
Gebby yang tampil tenang memulihkan dominasinya pada dua set selanjutnya untuk mengakhiri lagi dengan 3-1.
Ia mengakui Sugiarta lawan berat karena telah mengantongi dua medali emas dalam pertandingan sebelumnya, sehingga memilih bermain sabar.
Baca juga: Sahroni buka peluang medali emas biliar untuk Kalimantan Barat
"Saya berusaha main sabar, main safety aja, enggak mau buka bola karena dia (Sugiarta) cun banget," ujarnya.
Gebby mengaku berada dalam kondisi tertekan karena ditargetkan mempersembahkan emas untuk Kalimantan Selatan. Namun tekanan itu ia jadikan motivasi untuk mencapai target.
Perolehan emas Gebby menambah pundi emas Kalimantan Selatan dari biliar menjadi tiga emas. Dua emas lainnya diraih pasangan Noor Hidayattullah/Jendy Apriadana dari nomor 8 ball double putra dan 9 ball double putra.
Selama 9-19 September, biliar mempertandingkan lima nomor utama yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.
Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri dari 32 provinsi, termasuk Kalimantan Selatan dan Bali.
Baca juga: Biliar - Hotmaruli tambah emas keempat untuk Sumut
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).