Raviandi sukses menyabet medali emas nomor boulder perorangan pada pertandingan yang digelar di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin.
Atlet berkaca mata itu mencatatkan skor tertinggi, yakni empat top dan empat zone, dengan masing-masing lima percobaan top dan zone.
Medali perak diraih saudara kembarnya, Ravianto Ramadhan dari Papua dengan poin dua top dan empat zone, dengan tiga kali percobaan top dan 10 kali zone.
Sedangkan medali perunggu diraih atlet Jawa Barat, Bim Sigrid yang mencatatkan poin satu top dan empat zone, dengan satu kali percobaan top dan sembilan zone.
"Kalau untuk Papua ini emas kedua, kalau (untuk, red.) saya ini emas yang pertama," kata Raviandi seusai upacara penghormatan pemenang.
Ia merasa bangga karena bisa menang dan berada satu podium kembali dengan sang kakak, namun bedanya kali ini dirinya yang mendapatkan emas.
Di nomor combined (boulder and lead) perorangan putra, mereka juga sempat satu podium. Ravianto menggondol emas, sedangkan sang adik meraih medali perunggu.
"Yang jelas kami bangga banget bisa ngebela (membela) Papua, terus bisa nambah emas lagi untuk kontingen Papua," katanya.
Sementara itu, Ravianto yang meraih perak menambahkan bahwa lawan-lawan mereka di nomor boulder perorangan sebenarnya sama-sama kuat.
"Kalau dilihat dari lawan, semua sama-sama kuat, cuman ya mungkin memang rezekinya kami berdua di sini," katanya.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan 11 di antaranya sudah final.
Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) mix, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri, boulder perorangan putra dan putri, serta lead perorangan putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
Baca juga: Widia sumbang emas panjat tebing untuk Jabar dari lead perorangan
Baca juga: Panjat tebing - Alma bersaing ketat di final lead perorangan putri
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).