ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Raih dua emas atletik, Wahyudi: Ibu yang motivasi meski sedang sakit

Raih dua emas atletik, Wahyudi: Ibu yang motivasi meski sedang sakit

16 September 2024 22:09 WIB
Raih dua emas atletik, Wahyudi: Ibu yang motivasi meski sedang sakit
Pelari dari tim atletik DKI Jakarta Wahyudi Putra, menjawab pertanyaan wartawan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/9/2024). ANTARA/Donny Aditra
Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
Pelari dari tim atletik DKI Jakarta Wahyudi Putra mengatakan ibunya yang sedang sakit karena gangguan saraf masih terus memotivasi agar ia tidak berhenti berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
 
Ia membeberkan, keberhasilannya meraih dua emas, yakni nomor pertandingan 1.500 meter dan 800 meter putra, pada multicabang olahraga nasional itu karena dukungan semangat dan doa dari orang-orang terdekatnya.
 
"Walau sakit, tetapi ibu saya selalu mendukung dan keluarga juga terus memotivasi, serta menyuruh saya agar menyelesaikan misi di PON tahun ini," kata Wahyudi usai menerima medali emas nomor 800 meter putra di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.
 
Lebih lanjut Wahyudi membeberkan, untuk mengurangi rasa khawatir tentang kondisi ibu yang sedang dirawat, keluarga besarnya juga turut merawat orang tuanya tersebut.
 
Ia berharap, dengan mendapatkan dua medali utama, ibu dari atlet berumur 26 tahun itu akan lebih bersemangat untuk berobat agar cepat sembuh.
 
"Jadi kalau sudah sembuh, semoga bisa mendampingi saya untuk kejuaraan-kejuaraan lain berikutnya," ujar anggota TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Sersan Dua (Serda) tersebut.
 
Baca juga: Bali tambah emas dan perunggu dari lompat jangkit putri

Ia menambahkan, dukungan dari pelatih dan institusi tempatnya bekerja juga menjadi faktor keberhasilan meraih dua emas.
 
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim atau kontingen DKI Jakarta dan tempat kerja saya, yaitu TNI AL yang selalu mendukung anggotanya untuk meraih prestasi," ujar peraih perunggu nomor 5.000 meter PON Jawa Barat 2016 tersebut.
 
Wahyudi mengungkapkan, setelah rangkaian perlombaan PON selesai, dirinya akan segera kembali pulang ke kampung halaman di Kota Padang, Sumatera Barat untuk memeluk ibunya.

Final lari nomor 800 m putra diikuti delapan peserta, yang berasal dari tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku Utara, Maluku, Aceh, dan Sumatera Utara.

Baca juga: Odekta koleksi emas lari 5.000 meter dan 10.000 meter
Baca juga: Atletik - Dua wakil DKI Jakarta rebut emas dan perak 800 meter putri

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA