Atlet 19 tahun itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 29,37 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON yang bertahan selama delapan tahun. Sebelumnya, rekor PON dipegang Sofie Kemala Fatiha dengan 29,47 di PON 2016 Jawa Barat.
Flairene menjadi yang tercepat mengalahkan sesama perenang DKI Jakarta Adelia Chantika Aulia yang finis kedua dengan 29,77 detik dan Alegra Linette Sruy asal Bali yang menempati urutan ketiga dengan catatan waktu 30,12 detik.
Kemenangan ini menambah pundi-pundi medali emas DKI dari cabang renang menjadi tujuh keping selama tiga hari perlombaan.
Sebelumnya pada hari yang sama, DKI juga meraih emas melalui oe Aditya Wijaya Kurniawan nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra mencatatkan waktu 53,03 detik.
Pada nomor tersebut juga DKI meraih perak melalui Azel Zelmi Aryalingga usai membukukan 54,46 detik.
Sementara perunggu menjadi milik wakil Jawa Timur Andi Muhammad Nurrizki Febrianto setelah mencatatkan waktu 55,46 detik.
Baca juga: DKI dominasi podium renang 100 m gaya kupu-kupu putra
Baca juga: Renang - Adinda Larasati pertahankan emas 100m gaya kupu-kupu putri
Baca juga: Jadwal renang PON 2024: Tujuh emas diperebutkan pada hari ketiga
Baca juga: Aflah Fadlan pertahankan emas renang 400m gaya ganti perorangan putra
Berikut hasil lengkap final renang nomor 50m gaya punggung putri PON 2024, Senin (16/9/2024):
- Flairene Candrea Wonomiharjo (DKI Jakarta) - 29,37 detik
- Adelia Chantika Aulia (DKI Jakarta) - 29,77 detik
- Alegra Linette Sruy (Bali) - 30,12 detik
- Chelsea Alexandra (Jawa Timur) - 30,23 detik
- Sofie Kemala Fatiha (Sulawesi Tengah) - 30,31 detik
- Elsa Nasyia (Kalimantan Barat) - 31,30 detik
- Dwi Intan Febrianti (Sumatera Barat) - 32,17 detik
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).