ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Panahan-Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran

Panahan-Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran

16 September 2024 22:47 WIB
Panahan-Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran
Tim panahan Banten dengan atletnya Syahara Khoerunisa dan Danara Handaja tampil dalam semifinal divisi compound beregu campuran dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/Risky Syukur)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panahan Jakarta Aprilia Dwi dan Ghaisan Dhiya memenangkan final sengit melawan tim Banten di nomor compound beregu campuran dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.

Final sengit itu awalnya diungguli Banten dengan skor 34-33 di tembakan pertama. Kemudian Banten kembali unggul 35-31 di tembakan kedua.

Jakarta lalu membalas ketertinggalan pada tembakan ketiga dengan unggul 40-36. Kemudian pada tembakan keempat Jakarta kembali unggul tipis 38-37.

Baca juga: Panahan - Jakarta dan Banten tembus ke final compound beregu campuran

Keempat tembakan tersebut menghasilkan skor seri 142-142 antara kedua tim, sehingga satu tembakan penentu (shooting off) ditambahkan pada partai final sengit itu.

Alhasil, Jakarta berhasil unggul 20-17 atas Banten, yang membuat tim "The Big Durian" itu berhasil mendulang emas pertamanya di cabang olahraga panahan. Banten pun harus puas dengan perolehan medali perak di posisi kedua.

Sementara itu di pertandingan perebutan posisi ketiga, Jawa Barat berhasil menundukkan Jawa Tengah dan mendulang perunggu dengan skor telak 152-145.

Diketahui, cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September 2024.

Baca juga: Tim panahan Kaltim raih emas compound beregu putri
Baca juga: Panahan DIY dulang emas di nomor compound beregu putra 
Baca juga: Diananda persembahkan tiga medali emas panahan untuk sang buah hati


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA