RRI

Makna Blangkon Kliwir Dipakai Kontingen Jateng

2 Oktober 2021 21:30 WIB
Makna Blangkon Kliwir Dipakai Kontingen Jateng

KBRN, Jayapura: Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung gegap gempita di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).

Pada defile upacara, para kontingen dari seluruh provinsi turut menampilkan pakaian adat dari daerah masing-masing, seperti kontingen Jawa Tengah (Jateng) memakai Baju Lurik dengan penutup kepala Blangkon.

"Blangkon Jateng, kliwir yakni satrio, merah arti keberanian, hitam makna ketenangan. Ciri khas Jateng menjaga nilai satria dan kebersamaan. Pakaian adat batik lurik menunjukkan bahwa itulah Jawa Tengah," kata Plt Koni Jawa Tengah Bona Ventura, Sabtu (2/10/2021) malam.

Menurut Bona, mengapa blangkon ada kliwir karena menunjukkan kstaria, Artinya Jawa tengah akan bertanding dengan penuh keberanian secara kesatria dan kebersamaan.

" Blangkon ada kliwir yang mengandung banyak arti dengan harapan atlet Jateng dapat bertanding dengan penuh jiwa kesatria yang pemberani dan kebersamaan," tegas Bona.

Kontingen Jawa Tengah mengikuti defile Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

Pewarta: agus heriyanto
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI