Hal itu disampaikan Presiden Jokowi terkait dengan kendala seputar keterlambatan dalam pembangunan atau renovasi venue olahraga. Salah satu isu yang sempat menjadi sorotan adalah venue bola voli indoor yang sebelumnya viral dengan narasi bahwa pembangunannya belum selesai.
"Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi, kalau ada koreksi ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan," ujarnya seusai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.
Menanggapi pertanyaan tentang evaluasi terhadap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jokowi menyatakan bahwa semua kegiatan pemerintah, termasuk event besar seperti PON, akan selalu dievaluasi.
Hal itu juga termasuk keluhan sejumlah atlet dan ofisial seputar menu makan yang disiapkan oleh panitia kegiatan.
"Dicek di panitia lah. Nanti tanyakan ke Menpora," katanya menjawab keluhan menu makan atlet.
Menurut Presiden, evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki berbagai aspek dari acara, termasuk venue, konsumsi, dan akomodasi.
Jokowi menegaskan bahwa koreksi dan perbaikan adalah bagian dari proses untuk memastikan penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan.
"Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti. Baik masalah venue, masalah konsumsi, baik akomodasi semua pasti ada yang perlu kita perbaiki," katanya.
Baca juga: Atlet bola voli indoor berharap akses jalan segera rampung
Baca juga: PB PON Sumut terjunkan "food security" untuk pantau makanan atlet
Baca juga: LSM Antikorupsi desak BPKP audit investigasi dana konsumsi PON XXI
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).