DKI yang diperkuat Emilia Sri Hanandyta, Dian Monica Nababan, dan Beatrix Helena Pangemenan, meraih emas nomor ini setelah dalam final mengalahkan Sulawesi Selatan yang diperkuat Maghfira Syamsul Alam, Nur Rizka Fauziah, dan Nadya Baharuddin.
Sementara medali perunggu diraih Jawa Tengah dan tim Jawa Timur.
Pada kata beregu putra, Jawa Tengah menjadi kampiun. Detrina Sabda Nugraha, Christopher Edbert Setiabudi, dan Agyvan Rizky Pradana mempersembahkan emas kepada Jawa Tengah dari nomor ini.
Jawa Tengah mengungguli Banten yang diperkuat Nicky Hardiana Caesar, Abyan Al Fadhil, dan Rahmatullah Bagus Putra. Medali perunggu nomor ini diraih tuan rumah Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
Baca juga: Karateka Huggies Yustisio raih medali emas pertama dari PON perdana
Perolehan medali emas DKI Jakarta ini menjadi pertama setelah pada pertandingan hari pertama hanya meraih dua medali perak dan satu perunggu. Begitu pula dengan Jawa Tengah, ini juga emas pertama provinsi ini dari karate.
Panitia cabang olahraga karate memastikan seluruh wasit juri karate PON 2024 telah berlisensi nasional.
"Yang sudah dipersiapkan oleh PB Forki lewat dewan wasit sudah bersertifikat nasional semua," ujar Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Karate Zulkarnaen Purba.
Zulkarnaen mengatakan 68 wasit juri akan terlibat dalam pertandingan yang dimulai sejak Senin hingga Kamis. Kehadiran wasit juri berlisensi nasional ini diharapkan membuat penilaian diterima oleh semua pihak.
Baca juga: Sumut amankan satu medali emas karate nomor kumite -84 kg putra
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).