Dalam perlombaan yang digelar di Takengon, Aceh Tengah pada Selasa (17/9). Pilon mencatatkan waktu tercepat dengan rincian, lari 1 5km (15 menit 47 detik), bersepeda 20 km (31 menit 4 detik), dan berlari sampai garis finis (8 menit 4 detik).
Dalam Triathlon nomor Sprint Distance Duathlon, para peserta memulai lomba dengan berlari. Kemudian melakukan transisi dengan bersepeda dan kembali berlari hingga finis.
Pilon unggul dari wakil Sulawesi Selatan, Alias Praji yang menempati tempat kedua dengan catatan waktu 55 menit 46 detik atau selisih 14 detik.
Baca juga: Rashif Amila sumbang emas triathlon perdana Jawa Barat
Baca juga: FTI sebut pembinaan kunci terbukanya persaingan merata di PON
Adapun peringkat ketiga, kali ini diraih oleh atlet senior, Jauhari Johan yang mewakili Sumatera Selatan. Pelari berpengalaman ini menorehkan waktu 55 menit 54 detik saat menyentuh finis.
Sementara tuan rumah menurunkan Rudi Febriade, yanh gagal menambah koleksi medali bagi Kontingen Aceh setelah hanya mampu finis posisi keempat.
Dengan hasil ini, dari tujuh nomor yang telah digelar, Jawa Barat dan Jawa Timur sama-sama telah meraih Tiga emas. Kemudian Aceh, meraih Satu emas melalui Renata Berliana Aditya.
Triathlon PON XXI Aceh-Sumut akan kembali menggelar perlombaan, Rabu (18/9) besok pagi, dijadwalkan pukul 08.00 WIB. Sejumlah atlet akan bertarung pada nomor Sprint Distance Duathlon Putri.
Hasil Sprint Distance Duathlon Putra, Selasa (17/9):
1. Sedilta Pilon Nubatonis - Jawa Barat (00:55:33)
2. Alias Praji - Sulawesi Selatan (00:55:47)
3. Jauhari Johan - Sumatra Selatan (00:55:55)
4. Rudi Febriade - Aceh (00:57:43)
5. Bima Muslim Perdana - Papua (00:58:04)
6. Saroni Saputra - Kalimantan Timur (00:59:25)
7. Muhammad Noval Ashidiq - Jawa Timur (00:59:41)
8. Asep Saepudin - Banten (00:59:42)
9. Ridwan - Nusa Tenggara Timur (01:00:33)
10. Horga Praja Septiansyah - Kalimantan Barat (01:01:33)
11. Albert Wijaya - Kepulauan Riau (01:05:15)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).