ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Raih tiga emas PON XXI, Nella: Saingan terberat itu diri sendiri

Raih tiga emas PON XXI, Nella: Saingan terberat itu diri sendiri

17 September 2024 18:20 WIB
Raih tiga emas PON XXI, Nella: Saingan terberat itu diri sendiri
Pelari putri andalan Sumatera Utara Nella Agustin (ANTARA/Juraidi)
Deli Serdang (ANTARA) - Kiprah pelari tuan rumah Sumatera Utara Nella Agustin berjuang demi prestasi dan mengharumkan nama daerah tidak sia-sia dengan sukses meraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Tiga medali emas yang ia genggam tersebut diraih melalui nomor lari 200 meter putri pada Jumat (13/9) dan lari 400 meter gawang putri pada Senin (16/9) serta hari ini (Selasa,17/9) dari nomor 4x400 meter mixed.

Khusus di nomor 4x400 meter mixed tersebut, medali emas diraih tim Sumatera Utara yang bermaterikan Nella Agustin, Siska Simamora, M. Kahairuddin dan Ayyub Niti pada babak final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.

Luar biasanya, dari dua emas yang sukses diraih Nella yakni dari 200 meter putri dan lari 400 meter gawang putri tersebut, keduanya juga berhasil menciptakan rekor baru.

Di nomor 400 meter gawang putri, ia mencatatkan waktu 58,3 detik yang sekaligus memecahkan dua rekor yakni rekor senior atau nasional dan rekor PON.

Rekor nasional sebelumnya diciptakan oleh Viera Hetari dari Maluku dengan catatan waktu 59,64 detik pada tahun 2011. Sementara rekor PON sebelumnya atas nama Maryati (NTB) pada PON tahun 2012 di Riau dengan waktu 60,31 detik.

Sementara di nomor 200 meter putri, Nella Agustin juga berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 23,61 detik sekaligus memecahkan rekornas atas namanya sendiri dengan waktu 23.63 detik.

Selain itu catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor PON yang sebelumnya diciptakan Irene Truitje Joseph (Maluku) di PON tahun 2000 Jawa Timur dengan catatan waktu 23.98 detik.

Baca juga: Nella Agustin raih emas untuk Sumut dan pecahkan rekornas

Prestasi yang sangat luar biasa, mengingat dara manis asal Serdang Bedagai itu baru pertama kali ikut dan berlaga di PON yang merupakan ajang olahraga multi event terakbar di tanah air tersebut.

Apalagi usianya masih 21 tahun yang tentunya langkah dan perjuangan untuk lebih banyak mengukir prestasi, bukan hanya nasional, namun dunia masih terbuka lebar seperti Asian Games, Olimpiade maupun kejuaraan dunia.

Nella sendiri mengaku untuk menggapai target emas di PON saingan terberat adalah dirinya sendiri dan dia ingin menaklukkannya demi berhasil membanggakan keluarga seperti nasihat kedua orang tuanya.

Bagi Nella, PON 2024 merupakan debutnya pertama di PON. Dia melihat banyak atlet-atlet senior yang menjadi lawannya, namun hal itu tidak membuatnya takut, justru menjadi tantangan dan pembuktian apa yang telah dilatihnya selama ini.

"Kalau saingan terberat itu justru diri sendiri. Tinggal bagaimana bisa mempertahankan waktu yang didapat lalu, kalau bisa lebih bagus lagi, pasti yakin bisa dapat juara," katanya.

Lantas persiapan saja yang dilakukan selama ini demi meraih kesuksesan di PON, ia mengaku sama seperti atlet lainnya, tetap rutin latihan secara keras demi mengejar catatan waktu demi waktu agar lebih cepat.

"Mengurangi waktu liburan dan mengisinya dengan tetap latihan. Keluarga, teman-teman sangat mendukung. Pengurus PASI juga terus kasih motivasi dengan datang langsung lihat latihan," katanya.

Terkait keberhasilan Nella Agustin meraih tiga emas, Ketua Persatuan Atletik Sumatera Utara (PASI) Sumut David Luther menyebutkan Nella Agustin memang memiliki potensi yang sangat besar, apalagi usianya masih sangat muda.

"Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian Nella di PON yang baru pertama kali ia ikuti ini. Semoga ke depan dia semakin banyak mengukir prestasi, namun tentunya harus terus diimbangi dengan latihan yang lebih keras," katanya.

Baca juga: Pelari Sumut Nella Agustin raih emas kedua dan kembali pecahkan rekor

Baca juga: Sumut tambah medali emas dari lari 4x400 meter mixed


Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA