ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Aceh tambah medali emas dari lontar martil putra

Aceh tambah medali emas dari lontar martil putra

17 September 2024 18:51 WIB
Aceh tambah medali emas dari lontar martil putra
Salah seorang atlet sedang beraksi pada nomor lempar martil putra PON 2024 (ANTARA/Juraidi)
Deli Serdang (ANTARA) - Kontingen Aceh menambah perolehan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 melalui cabang olahraga atletik nomor lontar martil putra melalui Dedi Yusuf.

Pada babak final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Center Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, Dedi Yusuf meraih medali emas dengan catatan lemparan sejauh 55, 27 meter.

Medali perak diraih Rafika Putra atlet dari Sumatera Barat dengan lemparan sejauh 54,12 meter dan perunggu diraih Fajri Suryansyah dari Jawa Barat dengan catatan lemparan sejauh 52,4 meter.

Catatan lemparan 55,27 meter Dedi Yusuf tersebut sekaligus memecahkan rekor PON oleh Rafika Putra (Sumbar) yang diciptakan pada PON tahun 2021 di Papua dengan lemparan sejauh 55,05 meter.

Namun lemparan Dedi Yusuf tersebut belum mampu memecahkan rekor senior atau rekor nasional yang diciptakan Dudung Suhendi dari Jawa Barat pada tahun 2011.

Dedi Yusuf usai pengalungan medali menyebutkan capaian medali emas yang diraihnya tersebut memang sudah menjadi target sejak awal, namun mengenai pemecahan rekor PON ia sama sekali tidak menduga.

" Alhamdulillah bisa menumbang emas untuk Sumatera Barat. Tapi saya tak boleh puas dengan hasil ini, harus terus berlatih dengan keras agar lemparan bisa lebih baik lagi," katanya.

Berikut hasil lengkap nomor lontar martil putra PON XXI/2024 Aceh-Sumut

1.Dedi Yusuf (Aceh) 55,27 meter
2.Rafika Putra (Sumbar) 54,12 meter
3. Fahri Suryansyah (Jabar) 52,4 meter
4.Firdhan Akbar (DKI Jakarta) 52 meter
5.M.Dzaky Hanafi (Riau) 48,38 meter
6.Ardiansyah Apandi (Kaltim) 47,27 meter
7.Pramoedya Sufallah (Sumut) 45,06 meter
8.Amir Rudin (Aceh) 41,12 meter

Baca juga: Sumut tambah medali emas dari lari 4x400 meter mixed

Baca juga: Raih tiga emas PON XXI, Nella: Saingan terberat itu diri sendiri

Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA