RRI

  • Beranda
  • Berita
  • PON Ajang Promosi Wisata dan Kuliner Daerah Aceh

PON Ajang Promosi Wisata dan Kuliner Daerah Aceh

17 September 2024 19:39 WIB
PON Ajang Promosi Wisata dan Kuliner Daerah Aceh
Atlet dan ofisial Sulteng berfoto di halaman masjid Raya Baiturrahman yang berada di pusat kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.)

KBRN, Banda Aceh: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 menjadi ajang promosi kekayaan pariwisata, kuliner, dan produk lokal unggulan. PON XXI telah melibatkan para pelaku UMKM secara aktif melalui berbagai side event di beberapa kabupaten dan kota di Aceh. 

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, T. Hendra Faisal, menegaskan bahwa PON XXI tak hanya menjadi ajang prestasi bagi para atlet. PON 2024 juga menjadi ajang promosi pariwisata dan kuliner yang dimiliki oleh daerah tuan rumah.

“Kami tidak hanya menampilkan pertandingan olahraga. Tetapi juga menyelenggarakan paket-paket wisata yang diharapkan dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara,” ucap Hendra, Selasa (17/9/2024).

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh telah meluncurkan buku panduan event and tourism. Buku ini memuat informasi lengkap tentang kegiatan pariwisata dan atraksi lokal selama PON.

"Panduan ini memudahkan para wisatawan menemukan atraksi yang menarik selama PON XXI berlangsung. Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh siap menyambut para tamu PON XXI, dengan menawarkan berbagai pengalaman wisata yang tak terlupakan,” katanya menambahkan.

Hendra menjelaskan menyelenggarakan side event yang turut mempromosikan pariwisata, budaya, dan kuliner lokal. Salah satu contohnya adalah kegiatan "Pesona Pesisir Timur" yang digelar di Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Langsa.

Selain itu, Aceh Tengah juga mempersiapkan wisata edukasi berupa tur kebun kopi. Kegiatan ini memungkinkan pengunjung untuk belajar menanam kopi hingga mencicipinya langsung di lokasi. 

Sementara itu, Banda Aceh menjadi tuan rumah PON Expo XXI 2024 di Lapangan Blang Padang, yang berlangsung dari 10--18 September 2024. Expo ini melibatkan lebih dari 240 pelaku UMKM yang memamerkan produk lokal, termasuk aneka kuliner khas Aceh, kerajinan songkok, hingga anyaman bambu.

Hendra menegaskan bahwa penyelenggaraan PON XXI memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Provinsi Aceh. Ia juga mengimbau masyarakat Aceh untuk mengedepankan semangat Peumulia Jamee, tradisi Aceh dalam memuliakan tamu.

"Hotel-hotel penuh, transportasi dan rumah makan juga ramai dikunjungi. Ini merupakan dampak langsung dari acara ini yang turut menggerakkan roda perekonomian lokal," ujarnya.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan bukan hanya sukses dari segi olahraga, tetapi juga mampu mengangkat potensi pariwisata dan UMKM lokal. Pesta Olahraga terbesar di Indonesia ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian dan memperkenalkan budaya Aceh kepada dunia.

Pewarta: Rifki
Editor: Haidar Ilyas
Sumber: RRI