RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kesalahpahaman Media dan Panitia Arung Jeram Berakhir Damai

Kesalahpahaman Media dan Panitia Arung Jeram Berakhir Damai

17 September 2024 18:10 WIB
Kesalahpahaman Media dan Panitia Arung Jeram Berakhir Damai
Perwakilan media dan panitia lokal cabor arung jeram PON 2024 berpose usai menyelesaikan kesalahpahaman (Foto: PB FAJI)

KBRN, Ketambe: Kesalahpahaman antara media dan panitia lokal cabor arung jeram PON 2024 berakhir damai. Sebelumnya sempat terjadi kesalahpahaman selama Upacara Penghormatan Pemenang (UPP), Minggu (15/9/2024) di Sungai Alas, Ketambe, Aceh Tenggara.

Media merasa dirugikan karena pembawa acara (MC) diduga melarang mereka meliput dari jarak dekat. Sementara, fotografer dari dinas setempat diizinkan tanpa menggunakan atribut PON.

Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi awak media yang merasa akses mereka dibatasi. Untuk menyelesaikan masalah ini, pertemuan perwakilan media dan panitia lokal PON diadakan pada Senin (16/9/2024) malam.

Pertemuan di Hotel SMKN 2, Kutacane, diwakili beberapa perwakilan dari TVOne, INews, Metrotv, serta Ketua PWI Aceh Tenggara. Dalam pertemuan, Amalia Yunita, Technical Delegate cabor arung jeram, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Tidak ada niat untuk melarang media untuk meliput, tapi mungkin kata-kata yang keluar dari MC ada yang salah hingga menyakiti rekan-rekan media, saya mewakili panitia pelaksana PB PON lokal meminta maaf sebesar-besarnya. Kami tidak ingin ada yang tersakiti, apalagi ada perjuangan panjang arung jeram untuk bisa dipertandingkan di PON, sehingga kami tentu tidak ingin hal yang bisa menodai agar cabor ini bisa berumur panjang," katanya.

Sebagai bentuk perbaikan, panitia berkomitmen mengakomodasi kebutuhan media dalam peliputan berikutnya. Joni Kurniawan, Race Director cabor arung jeram, menambahkan media akan difasilitasi dengan memenuhi persyaratan keamanan.

Mereka juga mendapatkan penempatan yang baik untuk pengambilan gambar tanpa gangguan. Kepala Dinas Kominfo Aceh Tenggara Zulfan Harijadi menjanjikan pengaktifan kembali media center di Sungai Mamas.

Pihaknya juga menyediakan akses internet untuk mempermudah pengiriman gambar dan video. Ketua PWI Aceh Tenggara Sumardi mengapresiasi respons positif panitia dan menyampaikan terima kasih atas perbaikan yang dijanjikan.

Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI