Kehadiran kapal penumpang ini menyedot perhatian banyak masyarakat Aceh, mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dengan antusias, mereka beramai-ramai mengunjungi KM Kelud yang menjadi tempat wisata dadakan, terutama saat akhir pekan tiba.
Ilham, warga Aceh Besar, salah satunya. Laki-laki berusia 40 tahun itu memboyong seluruh anggota keluarnya yang berjumlah 12 orang khusus untuk mengunjungi KM Kelud. Ilham dan keluarganya mengaku senang, pasalnya ini merupakan kali pertamanya bisa menjajal kapal penumpang sebesar KM Kelud.
Hal serupa juga dikatakan Juliani yang membawa serta anak-anaknya. Perempuan berusia 37 tahun itu antusias karena akhirnya bisa menengok isi kapal secara langsung meskipun harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer dari tempat tinggalnya di Ulee Kareng, Banda Aceh.
“Kalau ada kesempatan ingin ke sini lagi. Malah anak-anak antusias, mengajak untuk menginap,” tutur Juliani.
Terhitung hingga Senin (16/9), menurut PELNI, sebanyak 21.477 orang telah mengunjungi KM Kelud. Khusus libur panjang Maulid Nabi pada 14-16 September 2024, jumlah pengunjung menembus 10.000 orang atau jauh melampaui kunjungan harian sebelumnya.
Nakhoda KM Kelud Capt. Herman Obrein tidak menyangka minat masyarakat akan seantusias ini. Meski kewalahan, ia bersama awal kapal merasa senang bisa memperkenalkan kapal kebanggaan PELNI kepada masyarakat Aceh.
“Diprediksi, pengunjung akan bertambah terus. Inilah antusiasme warga Aceh Besar dan sekitarnya. Yang terbanyak ini memang Aceh Besar. Makin hari yang jauh-jauh datang ke sini,” kata Herman.
KM Kelud terbuka bagi pengunjung umum mulai pukul 8.00 hingga 19.00 WIB. Masyarakat bisa menikmati suasana KM Kelud dengan berjalan santai di area deck luar. Meski akses terbatas, mereka antusias duduk bersantai atau sekadar berfoto bersama keluarga sambil memandangi lautan lepas.
Pada deck paling atas, tersedia mushala dan kafetaria. Keindahan pemandangan laut Aceh sangat apik jika dipandang dari deck atas KM Kelud ini. Apalagi saat matahari tenggelam tiba, lampu-lampu kapal yang menyala membuat suasana semakin syahdu. Pengalaman-pengalaman langka ini hanya bisa dirasakan hingga 22 September 2024.
Baca juga: KM Kelud dikerahkan ke Aceh jadi hotel terapung untuk PON Aceh-Sumut
Baca juga: Nonton PON, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat nginap di kapal terapung
Fasilitas
Herman mengatakan, pada dasarnya PELNI selalu mencoba membuat terobosan-terobosan untuk pembaruan kapal. KM Kelud yang diproduksi pada 1998 di Jerman itu memang sudah cukup tua. Namun, PELNI berkomitmen untuk terus merawat kapal yang dititipkan dari Kemenhub.
Kapal-kapal PELNI, termasuk KM Kelud, kini sudah tampil dalam wajah baru. Sebelumnya, kapal dengan panjang 146,5 meter ini dikenal masyarakat dengan dominasi warna krem dan putih pada bagian eksteriornya sejak awal 1980. Pada 2023, KM Kelud tampil dengan warna dominan biru dan putih yang dilengkapi dengan tulisan dan logo baru.
Pembaruan juga dilakukan pada bagian interior kapal. Seisi kapal tampil dengan rapi dan bersih. Seluruh fasilitas di dalam KM Kelud bisa diakses bagi masyarakat yang menginap, terutama bagi atlet dan ofisial PON XXI. Penginap bisa mulai melakukan check in mulai pukul 10.00 WIB dan check out pada keesokan harinya pukul 10.00 WIB.
Secara total, KM Kelud menyediakan kasur sebanyak 2.607 pax. Khusus atlet dan ofisial PON XXI, kamar yang tersedia sebanyak 144 pax untuk kelas 1A (2 kasur) dan 1B (4 kasur) serta 364 pax untuk kelas 2A dan 2B (6 kasur). Baik kamar kelas 1 maupun kelas 2 telah dilengkapi perlengkapan aminities. Yang membedakan, kelas 1A dan 1B memiliki kamar mandi di dalam kamar.
Adapun masyarakat umum yang ingin merasakan pengalaman menginap di KM Kelud, PELNI menyediakan kamar kelas ekonomi dengan kapasitas 2.099 pax. Kamar mandi umum juga tersedia untuk penginap kelas ekonomi.
Pascapembaruan kapal, salah satu area yang cukup menarik perhatian yaitu bioskop mini bernama “Seanema”. Penginap bisa memilih beragam film sesuai permintaan dengan biaya Rp25 ribu per orang per film. Di depan ruangan bioskop juga tersedia Playstation corner dengan biaya yang dikenakan sebesar Rp20 ribu per jam.
Tak lupa, beberapa area KM Kelud menyediakan tenant makanan dan minuman, termasuk makanan-makanan ringan. Bagi yang ingin tetap menjaga kebugaran, tak perlu khawatir sebab KM Kelud menyediakan area mini gym.
Sejak berlabuh di Malahayati, PELNI mencatat jumlah tamu yang mendaftar untuk menginap tercatat sebanyak 4.812 orang hingga Senin (16/9). Dari jumlah itu, yang benar-benar menginap sebanyak 1.651 orang.
PELNI mencatat, sejumlah atlet dari berbagai kontingen menginap di KM Kelud seperti atlet softball, atlet sepatu roda, atlet dayung, atlet bola tangan, hingga juri dan wasit.
Pengalaman menginap di KM Kelud selama PON XXI gratis dan tidak dipungut biaya apapun, kecuali fasilitas makanan dan hiburan.
Selama gelaran PON XXI, shuttle bus Trans Koetaradja juga senantiasa siaga untuk mengantar atlet dan ofisial serta masyarakat yang ingin berkunjung ke KM Kelud. Bus melayani keberangkatan dari Stadion Harapan Bangsa menuju Pelabuhan Malahayati atau sebaliknya, dengan jumlah 31 kali perjalanan yang beroperasi mulai pagi hingga sore hari.
Pelayaran reguler bagi kontingen PON ke Jakarta
Di luar kegiatan PON XXI, KM Kelud sendiri melayani penumpang dengan rute reguler Jakarta - Batam - Tanjung Balai Karimun - Medan. Selama KM Kelud menjalankan penugasan di Aceh pada PON XXI, rute KM Kelud sementara digantikan oleh KM Dorolonda.
Usai penugasan berakhir pada 22 September 2024, KM Kelud akan membuka pelayaran reguler bagi kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 ataupun masyarakat umum yang ingin kembali ke Pulau Jawa. Kapal ini akan kembali Jakarta dengan lebih dulu singgah di Medan, Batam, dan Tanjung Balai Karimun sebelum tiba di Jakarta.
“Untuk masyarakat yang ingin berlayar menggunakan kapal PELNI secara umum maupun masyarakat dan ofisial atau kontingen yang ingin kembali ke wilayah Jawa dari Aceh, bisa membeli tiket di aplikasi PELNI Mobile atau webiste atau melakukan booking lewat contact center,” kata Manager Komunikasi Korporasi PELNI Ditto Pappilanda.
Contact Center PELNI dapat dihubungi melalui 021-162 dan WhatsApp Official di nomor 08111621162. PELNI mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap pihak lain yang mengaku menjual tiket kapal PELNI.
Pemesanan tiket kapal PELNI juga sudah bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan seperti fitur Sukha di Livin Mandiri, fitur Lifestyle di BCA Mobile, dan Agen46 di BNI Mobile Banking. Adapun untuk pemesanan tiket melalui contact center, pembayaran dapat dilakukan di seluruh jaringan ATM maupun minimarket.
Dengan seluruh pengalaman dan pembaruan yang ditawarkan KM Kelud, ditambah tanpa dipungut biaya menginap, tertarikkah Anda untuk menjajal kapal penumpang terbaik dari PELNI ini selama PON berlangsung?
Baca juga: KM Kelud buka alternatif jasa kepulangan peserta PON XXI dari Aceh
Baca juga: Hotel terapung KM Kelud dikunjungi 14 ribu orang selama PON XXI
Baca juga: Kemenhub fasilitasi akomodasi terapung dengan KM Kelud dukung PON XXI
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).