RRI

Sri Hartati, Raih Emas Lima Kali PON

18 September 2024 00:00 WIB
Sri Hartati, Raih Emas Lima Kali PON
Sri Hartati (tengah) berfoto bersama usai penghormatan pemebang cabor angkat berat PON 2024. (Foto Edwi/RRI)

KBRN, Banda Aceh : Lifter senior Putri kontingen Lampung Sri Hartati sukses mempersembahkan medali emas di cabang angkat berat PON Aceh Sumut 2024. Lifter yang saat ini berusia 40 itu itu meraih emas setelah mengangkat barbel dengan total angkatan 530 kilogram (kg) di kelas 57 kilogram putri.

Di kelas 57 kg itu, Sri Hartati menjadi yang terbaik setelah mengalahkan 6 pesaingnya, dalam pertandingan yang digelar di GOR Seuramoe komplek stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (17/09/2024). Sri Hartati memulai dengan angkatan squat 200 kg dan berhasil. 

Pada angkatan kedua squat 210 kg, Sri Hartati sempat gagal, namun pada angkatan ketiga squat 210 kg berhasil diangkat. Pada angkatan bench press Sri Hartati memulai dengan angkatan 130 kg namun gagal, pada angkatan kedua bench press 130 kg berhasil dan angkatan ketiga bench press 137,5 kg Sri Hartati gagal. 

Sri Hartati

Pada angkatan deadlift, Sri Hartati tampil gemilang dengan memulai dengan angkatan 180 kg dan angkatan kedua 190 kg, keduanya berhasil. Namun, pada angkatan ketiga deadlift 192,5 kg, Sri Hartati sengaja tidak menjalani angkatan karena sudah jauh meninggalkan pesaingnya. 

“Untuk Angkatan ketiga, kami sudah mendapatkan perintah dari pelatih agar tidak melakukan angkatan lantaran sudah pasti meraih emas dan nilai kami tidak terkejar,” ujar dia saat jumpa persnya.

Bagi Sri Hartati, medali emas yang diraih di PON Aceh Sumut 2024 ini merupakan yang yang kelima kali dari 7 kali ikut PON sejak tahun 2000. 

“Kami sudah ikut PON sejak tahun 2000, dan emas yang kami raih merupakan yang kelima berturut-turut sejak PON Kaltim, Riau, Jabar, Papua dan di Aceh tahun 2024 ini,” kata dia.

Medali perak direbut Lifter Jawa Barat Yolanda yang mencatat total angkatan 520 kg. Sedangkan Windi Astuti Alwa dari Riau yang hanya membukukan total angkatan 485 kg harus puas dengan medali perunggu. (Edwi)

Pewarta: EdwiPuryono
Editor: Pessy
Sumber: RRI