ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Skateboard - 20 kontingen ikuti pertandingan ekshibisi

Skateboard - 20 kontingen ikuti pertandingan ekshibisi

18 September 2024 01:04 WIB
Skateboard - 20 kontingen ikuti pertandingan ekshibisi
Atlet skateboard saat melakoni ekshibisi nomor game of skate Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di lapangan sepatu roda Pantai Pelangi, Pidie, Aceh, Selasa (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Pidie (ANTARA) - Sebanyak 20 kontingen mengikuti pertandingan  ekshibisi cabang olahraga skateboard Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di lapangan sepatu roda Pantai Pelangi, Pidie, Aceh, Selasa.

Dalam ekshibisi skateboard mempertandingkan empat nomor yakni skateboard street putra dan putri lalu skateboard game of skate putra dan putri.

"Ini ada sekitar 20 kontingen yang hadir di ekshibisi sehingga itu menjadi sebuah persyaratan dari KONI untuk kita pertandingkan di PON NTB dan NTT 2028 mendatang ya," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi), Velix Wanggai kepada pewarta.

Sketboard di tanah air mempunyai potensi yang mampu dapat dikembangkan. Terlebih saat ini skateboard juga baru saja dipertandingkan di gelaran Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya atlet skateboard Indonesia, Sanggoe Darma Tanjung meraih medali perak di gelaran Asian Games 2023.

Velix Wanggai berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembinaan dan tidak akan berfokus pada cabang sepatu roda, inline speed namun juga akan berfokus pada sepatu roda nomor freestyle dan skateboard.

"Tentu bagi kami adalah yang selama ini kami memberikan atensi terhadap inline speed, tentu ini akan menjadi bagian bagi kami untuk terus mendorong pemerataan, pembinaan dan prestasi terhadap disiplin yang lain, yang sudah dipertandingkan di PON. Baik inline freestyle, kemudian dengan skateboard. Itu menjadi tanggung jawab kami dari pengurus besar," kata Velix Wanggai.


Baca juga: Skateboard dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024 sebagai ekshibisi

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA