KBRN, Jakarta: Technical Delegate PON XXI Aceh-Sumut 2024 Cabor Menembak, Henry Oka membeberkan, kronologi jebolnya plafon lapangan tembak. Lebih tepatnya, plafon Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata IE Aceh Besar pada Selasa (17/9/2024) kemarin.
"Saya ceritakan, kronologinya, kita dari semalam ini di Aceh, di area lapangan tembak, mungkin seluruh Aceh yang Banda Aceh. Hujan angin dari semalam, jadi sekitar jam 8 (pagi selasa kemarin) lebih itu," kata Henry saat berbincang dengan PRO3 RRI, Rabu (18/9/2024).
Henry mengatakan, talang air di belakang lapangan tembak 10 meter itu kemudian jebol. Karena, talang air tidak kuat menampung debit air hujan tersebut.
"Tidak kuat menampung debit air, seperti yang dilihat di video yang rame di media sosial. Cuaca dari (lapangan menembak) outdoor pun memang sempat kita tunda (pertandingannya)," ucapnya.
Kemudian, ia mengaku, masih terdapat dua hari waktu tersisa untuk menyelesaikan pertandingan menembak. Dari 40 medali, tinggal 19 medali lagi yang akan diperebutkan dalam cabor menembak.
"Jadi 40 medali yang dilombakan di cabor menembak ini, sudah 21 medali yang sudah kita distribusikan. Tinggal 19 medali yang besok dan dua hari ke depan akan kita upayakan untuk bisa kita distribusikan," ujarnya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI