"Ini menjadi perhatian kita semua. Dua hari setelah pembukaan PON, atlet terbaik kita dalam cabang olahraga renang Joy Aditya Kurniawan diklaim, dibajak oleh Jakarta," kata Brigjen TNI Dody Triwinarto di Medan, Rabu.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa kontingen Provinsi Sulawesi Tengah akan mengambil langkah hukum terkait masalah ini, karena perenang Joe Aditya telah mengikuti pembinaan selama dua tahun oleh provinsi ini.
Baca juga: Joe Aditya pecahkan rekornas yang bertahan lebih dari satu dekade
Baca juga: Joe Aditya pecahkan rekornas yang bertahan lebih dari satu dekade
Menurut dia, langkah hukum juga diambil berkaitan dengan anggaran pembinaan yang harus dipertanggungjawabkan.
"Saya akan melaporkan hal ini ke Bareskrim. Saya sudah koordinasi dengan penasehat hukum, ini akan kita perjuangkan karena itu hak," ujarnya.
Hal ini, kata dia, menyebabkan Sulteng mengalami kerugian dengan kehilangan sejumlah medali yang seharusnya dipersembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah.
Meski demikian, dia mengatakan hal ini tidak menyurutkan semangat atlet-atlet Sulteng. Sebaliknya, kata Dody, kasus ini menjadi pemantik motivasi bagi para atlet untuk berjuang lebih keras bagi provinsi ini.
Baca juga: Sumbang emas DKI, Joe Aditya persembahkan untuk Sulawesi Tengah
Baca juga: Sumbang emas DKI, Joe Aditya persembahkan untuk Sulawesi Tengah
Sementara itu, Perenang Jakarta Joe Aditya Wijaya Kurniawan mengatakan dirinya mempersembahkan medali emas yang diraihnya pada PON 2024 untuk Provinsi Sulteng.
"Saya persembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe.
Ia mengungkapkan sejak 2022, pembinaan dilakukan oleh Sulawesi Tengah dan prestasi ini diperuntukkan untuk provinsi tersebut.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).