Tim esport Sumatera Utara (Sumut) maju ke final nomor Mobile Legends Bang Bang (MLBB) seusai mengalahkan Bali dua babak sekaligus di Medan International Convention Center (MICC) pada Rabu.
Pada pertandingan babak pertama Sumut yang diperkuat Crisman Agus sebagai kapten, Adhitya Zulkarnaen, Kenny Ramadhan, Dio Ananda dan Harry Elwandatanta berhadapan dengan Bali yang diperkuat Komang Andre sebagai kapten, Yudistiro Dhimas, Putu Adi Wijaya, Gede Agus Putra dan I Kadek Ricky.
Sumut yang memutuskan menggunakan komposisi hero Phoveus, Fanny, Lunox, Valentina dan Terizla sukses mengalahkan Bali yang menggunakan komposisi hero, Harith, Hylos, Faramis, Benedetta dan Chou.
Pada awal pertandingan Bali sempat menguasai jalannya pertandingan namun karena terlena dengan situasi tersebut, Sumut berhasil mencuri kemenangan dengan skor 34-29.
Dalam.pertandingan yang berlangsung selama 29 menit tersebut, Kenny yang menggunakan hero Lunox berhasil menjadi Most Valuable Player (MVP) dengan raihan kill/death/assist (k/d/a) 11/5/17 dan memberikan damage ke musuh sebesar 190.145 poin dan meraih 11.361 gold.
Pada babak kedua Bali yang berusaha menyamakan kedudukan memutuskan untuk menggunakan hero Roger, Zhuxin, Hylos, Joy dan Carmila, melawan komposisi hero yang digunakan oleh Sumut yaitu Edith, Moskov, Yve, Mathilda dan Nolan.
Bali sebenarya memenangkan pertandingan dengan skor 24-39 Namun Sumut lebih dahulu menghancurkan base tower Bali pada menit 17.
Kenny kembali menjadi MVP dengan menggunakan hero Moskov dia berhasil memperoleh (k/d/a) 3/0/4 dan memberikan damage ke musuh sebesar 74.138 poin dan meraih 13.868 gold.
Kenny mengaku senang saat memastikan Sumut masuk ke grand final dan selangkah lagi mendapatkan medali emas.
"Senang sih dapat masuk grand final apalagi pertandingan yang cukup alot, " katanya.
Baca juga: Esport - Bali jadi juara nomor ekshibisi BOG setelah kalahkan Jakarta
Baca juga: Esport - Kalsel raih medali emas nomor efootball usai kalahkan Kalteng
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).