Ubaid menaklukkan unggulan ketiga dari Jawa Barat, Fachri Akbar Romadhon, dengan skor 21-15, 21-11, dalam pertandingan yang dimainkan di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang.
Kemenangan Ubaid diikuti oleh Richie yang merupakan unggulan keempat dengan menghentikan langkah pebulu tangiis Jawa Timur yang merupakan unggulan kedua, Muhammad Rizky Akbar, dengan gim ketat 22-20, 8-21, dan 21-8.
"Pertama-tama saya mau mengucapkan alhamdulillah sudah diberi kemenangan hari ini dan dilancarkan pertandingan hari ini tanpa cedera," kata Ubaid kepada wartawan pasca pertandingan.
Ubaid berjanji tetap memberikan kemampuan terbaiknya melawan rekan sendiri.
Meskipun sudah saling tahu gaya bermain lawannya, pebulu tangkis asal Sampang di Madura itu tak mau kalah.
Baca juga: Ada kebanggaan bagi Mutia/Rista setelah jadi wakil Aceh di semifinal
"Ya saya mau fight saja sih di lapangan. Saya juga enggak mau kalah sih mas," kata pebulu tangkis berusia 17 tahun itu.
Ubaid adalah unggulan pertama dalam PON 2024. Ia mengaku agak terbebani dengan status tersebut, tapi memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya agar tetap lepas bermain di lapangan.
"Ya diunggulkan sih, ada sedikit beban sih. Ya rasanya kayak takut kalah gitu," kata dia.
"Ya dari saya sendiri, saya pokoknya enggak boleh lengah aja sih. Tetap jaga fokusnya di lapangan sama di luar lapangan," tambahnya.
Laga final perseorangan, pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran akan dimainkan esok Kamis di GOR PBSI Sumut.
Baca juga: Pelatih Jateng incar dua tambahan emas untuk jadi juara umum
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).