ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Martina Ayu tambah emas triathlon Jatim lewat nomor duathlon

Martina Ayu tambah emas triathlon Jatim lewat nomor duathlon

18 September 2024 18:02 WIB
Martina Ayu tambah emas triathlon Jatim lewat nomor duathlon
Sejumlah warga berjabat tangan dengan atlet peraih medali saat menonton perlombaan triathlon standard putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (11/9/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww. (ANTARA/ARNAS PADDA)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet triathlon Martina Ayu Pratiwi menambah medali emas untuk Jawa Timur lewat nomor duathlon putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Dalam nomor duathlon dipertandingkan perlombaan lari 5 km (3 lap), sepeda 20 km (2 lap), dan lari 2,5 km (1 lap) yang berlangsung di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu.

Martina Ayu Pratiwi menggondol medali emas usai mencatatkan waktu tercepat 1 jam 2 menit dan 30 detik. Atlet berusia 20 tahun tersebut total mencatatkan waktu dengan rincian lari 5 km (18 menit 37 detik), sepeda 20 km (33 menit 27 detik), dan lari 2,5 km (9 menit 38 detik).

Medali perak diamankan oleh atlet Jawa Barat Eva Desiana yang finis dengan catatan 1 jam 5 menit dan 30 detik, diikuti oleh atlet Kalimantan Barat Maharani Azhri Wahyuningtyas yang merebut medali perunggu usai finis dengan catatan 1 jam 6 menit dan 5 detik.

Di nomor duathlon putra sebelumnya, Sedilta Pilon Nurbatonis mempersembahkan emas untuk Jawa Barat usai mencatatkan waktu tercepat dengan total waktu 55 menit 33 detik.

Atlet Sulawesi Selatan Alias Praji menempati tempat kedua usai finis dengan catatan waktu 55 menit 46 detik atau selisih 14 detik dari Sedilta Pilon Nurbatonis. Sedangkan peringkat ketiga, kali ini diraih oleh atlet Sumatera Selatan Jauhari Johan yang menggapai garis finis dengan torehan waktu 55 menit 54 detik.

Baca juga: Sedilta Pilon persembahan emas ketiga untuk Jabar di cabang Triathlon
Baca juga: Rashif Amila sumbang emas triathlon perdana Jawa Barat
Baca juga: Triahtlon - FTI: Atlet peraih medali berpotensi dapat panggilan timnas

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA