RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pertandingan Panahan Sempat Dihentikan Akibat Venue Ambruk

Pertandingan Panahan Sempat Dihentikan Akibat Venue Ambruk

18 September 2024 18:30 WIB
Pertandingan Panahan Sempat Dihentikan Akibat Venue Ambruk
Tenda atlet dan ofisial di venue panahan, Rabu (18/9/2024) siang, rubuh akibat hujan deras dan angin kencang (Foto: rri.co.id/Rosihan Anwar)

KBRN, Banda Aceh: Enam tenda tempat singgah atlet dan ofisial arena panahan Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh ambruk, Rabu (18/9/2024) siang. Hal itu terjadi akibat terjangan angin kencang.

Angin kencang disertai hujan deras terjadi sejak pukul 11:50 WIB. Angin bahkan sempat membuat Air Conditioner (AC) di tenda kontingen DIY dan Kalimantan Tengah ambruk.

"Memang kondisi cuaca di Aceh ini saya bilang ekstrem. Padahal ketika kami datang, kondisinya panas," ujar Subarno selaku Pelatih Kepala Panahan DIY. 

Titik Kusumawardhani, atlet panahan andalan DIY, mengatakan, para atlet berhamburan menyelamatkan diri. Awalnya, para pemain bergegas ke lapangan, akan tetapi kemudian kembali berteduh setelah intensitas angin mulai menurun. 

"Saya lari ke toilet, teman-teman ada yang ke tribun. Juga ada ke musala," ujar Titik. 

Tak hanya tenda yang berantakan, gate masuk arena panahan juga ambruk. Walaupun begitu, pertandingan yang sempat dihentikan kembali berlanjut. 

"Kalau dari regulasi, hanya jika ada petir dan kilat yang membuat pertandingan dihentikan. sementara ini lanjut," kata Danang Priyasmoro, salah satu pelatih DIY. Panitia pun harus bekerja ekstra keras. Karena pertandingan cabang olahraga (cabor) tinggal menyisakan satu hari lagi. 

Atlet untuk sementara waktu mengamankan diri di tribun penonton, ruang tes doping, ruang panitia, dan wasit hingga ruang kesehatan. Ketika atlet berhamburan menyelamatkan diri, cabor panahan tengah melaksanakan babak perempat final standar nasional putri. 

Pewarta: Rosihan Anwar
Editor: Seprianto
Sumber: RRI